Darilaut – Awan hitam tebal di ufuk barat perlahan terserak-serak. Matahari muncul dengan pancaran warna-warni menembus celah-celah awan yang indah.
Di Pulo Cinta Eco Resort, nama destinasi wisata di Boalemo, puluhan pengunjung tak ingin melewati momen untuk mengabadikan panorama laut dan langit.
Pulo Cinta bukanlah sebuah pulau. Ini hanya nama yang dilekatkan di lokasi yang dapat ditempuh dengan menggunakan perahu motor dari pantai Patoameme, Botumoito.
Pulo Cinta cuma salah satu atol (atolls) di perairan Gorontalo, Teluk Tomini.
Atol adalah lingkaran terumbu yang tidak ada daratan sama sekali, yang berasal dari pulau yang tenggelam di masa lalu.
Di bagian atas atau punggung pulau tenggelam inilah beragam jenis karang tumbuh. Bagian paling tinggi terdapat pasir putih bercampur cangkang moluska yang berkeping-keping.
Ketika pasang tertinggi sebagian besar pantai berpasir akan terendam air laut. Saat air laut surut, pasir putih akan terlihat kembali.
Di hamparan atol ini berdiri puluhan vila, rumah yang terbuat dari kayu. Penyangga rumah kayu ini tiang beton.
Begitu pula dengan sistem pembuangan menggunakan campuran semen, kerikil, dan pasir yang terhubung dengan pipa.
Terdapat titian yang menghubungkan satu vila ke vila lainnya dan restoran. Titian ini dengan penopang balok kayu atau potongan pohon kelapa.
Komentar tentang post