Darilaut – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menciptakan sistem buka dan tutup di bulan-bulan tertentu untuk penangkapan tuna.
Model ini dikembangkan Muhammad Firman Nuruddin, salah satu mahasiswa Jurusan Oseanografi ITB Angkatan 2018.
Perikanan tuna di Indonesia belum dikelola dengan baik. Itu sebabnya kelestarian ikan tuna terancam punah karena terlalu dieksploitasi.
Prihatin dengan kondisi perikanan tuna seperti di daerah Selatan Jawa, Firman menciptakan model pengembangan penangkapan ikan tuna yang berkelanjutan.
Apalagi, berdasarkan pemodelan data yang dibuat oleh Blue Marine Foundation menyebutkan tuna di Selatan Jawa diperkirakan dapat punah di tahun 2026 apabila praktik perikanan tuna masih seperti sekarang dan belum diatur dengan cara lestari.
Seperti dilansir Itb.ac.id, karya Firman tersebut berhasil menjuarai ajang ESRI Young Schoolar Award 2021.
Perlombaan ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Esri Indonesia, perusahaan pembuat software ArcGIS. Tujuan lomba untuk menjaring talenta-talenta muda terbaik di bidang Geographic Information System.
Firman terpilih sebagai juara 1 setelah berkompetisi dengan ratusan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang membuat berbagai teknologi GIS untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Pengumuman lomba tersebut disampaikan pada 28 April 2021.
Komentar tentang post