Minggu, September 24, 2023
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pemilihan
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Tim Ekspedisi Destana Tsunami Jelajahi 512 Desa

redaksi
14 Agustus 2019
Kategori : Berita, Eksplorasi
0
Tim Ekspedisi Destana Tsunami Jelajahi 512 Desa

FOTO: BNPB

Jakarta – Tim ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) tsunami berhasil menjelajahi 512 Desa yang berada di 24 Kabupaten/Kota di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa. Ekspedisi ini telah berlangsung selama 32 Hari, sejak dimulai 12 Juli 2019 lalu.

Selasa (13/8) tim ekspedisi Destana telah berada di Serang, Banten. Kegiatan ini sebagai penguatan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami dan untuk pengembangan Desa Tangguh Bencana.

Ekspedisi ini juga melibatkan pemerintah, akademisi, masyarakat, lembaga usaha, dan media (Pentahelix).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai lembaga negara yang diberi tugas untuk mengkoordinasikan upaya penanggulangan bencana, membuat langkah untuk melindungi masyarakat berisiko yang berada di desa/kelurahan tersebut.

Menurut Kepala BNPB Doni Monardo, menggagas dan membangun monumen tentang peristiwa bencana alam yang sudah terjadi, memudahkan kita mengingat peristiwa bencana alam, karena alam yang sudah terbentuk dalam milyaran tahun.

“Gempa dan tsunami adalah peristiwa alam yang berulang, dan kita punya dokumentasinya. Namun dokumentasi lebih lengkap ada di Belanda,” ujarnya.

Bencana tidak dapat dihindari, namun dapat dikurangi risikonya. Konsep Pentahelix merupakan sosialisai yang terbaik. Perangkat desa diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan sosialisasi kepada RW/RT dan keluarga, namun tetap memperhatikan kearifan lokal.

“Poinnya masyarakat harus sadar potensi bencana yang ada, memahami dan mampu melakukan upaya pencegahan, dan masyarakat menjadi tangguh serta mampu dalam menyelamatkan diri dari bencana,” kata Doni.

Ekspedisi Destana Tsunami terbagi dalam empat Segmen: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Masing-masing segmen diikuti 200 orang.

“42 ribu masyarakat yang kami datangi, lebih dari 3.700 orang perangkat desa yang kami berikan pemahaman bencana,” kata Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan.

Advertisement

Dari target 518 desa, hanya tercapai 512 desa yang berhasil disosialisasikan tentang kesiapsiagaan dan potensi tsunami.

“Kendala di lapangan banyak kami alami, termasuk penolakan dari kepala daerah tersebut,” kata Lilik.

Sebanyak 600 ribu lebih masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana tsunami. Fakta tim Destana di lapangan menemukan tingkat kesiapsiagaan cukup baik, bagi daerah yang sudah pernah mengalami tsunami.

Namun yang belum mengalami tsunami masih banyak yang belum paham dan tidak tahu harus evakuasi kemana. Selain itu, infrastruktur yang masih belum memadai untuk evakuasi.

“Dari timur jawa ke barat, masih banyak daerah wisata, yang hampir sebagian besar tidak punya rambu peringatan tsunami. Hal ini sangat riskan bagi keselamatan pengunjung,” kata Lilik.

Nantinya, kegiatan ini akan dilanjutkan menjadi KKN tematik Destana bekerjasama dengan perguruan tinggi. Selain itu, ada dua buku mengenai tulisan ekspedisi dan foto perjalanan ekspedisi untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat lain.*

Baca Juga

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Tags: BNPBEkspedisiMitigasi Bencanatsunami
Bagikan3Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan
Dukungan darilaut.id : https://saweria.co/darilautID
Previous Post

AIS Berbeda dengan VMS

Next Post

6000 Kapal Penangkap Ikan Telah Gunakan E-logbook

Postingan Terkait

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

23 September 2023
Sosiolog UNG: Ini Tantangan Penjabat Gubernur Gorontalo

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

23 September 2023

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Massa Merusak Fasilitas Pani Gold Project dan Membakar Kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo

Guterres Mengeluarkan Peringatan Keras Dalam Pertemuan Iklim di New York

Skala Kerusakan Akibat Badai Daniel di Libya Belum Dapat Diprediksi

Next Post
6000 Kapal Penangkap Ikan Telah Gunakan E-logbook

6000 Kapal Penangkap Ikan Telah Gunakan E-logbook

Komentar tentang post

Dukungan

TERBARU

Cerdas Menangkal Hoaks

200 Personel Brimob dan Tim Mabes Polri Tiba di Pohuwato

Konflik Pohuwato Terbesar Kedua di Teluk Tomini, Setelah Poso

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prihatin Konflik di Pohuwato

Grup Merdeka Menyayangkan Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

Soal Kondisi di Pohuwato, Semua Pihak Menahan Diri dan Tidak Memperpanjang Tindakan Kekerasan

Beri Dukungan disini : https://saweria.co/darilautID

REKOMENDASI

TNI Angkatan Laut Musnahkan Tiga Kapal Ikan Vietnam

Zulficar Mochtar: Indonesia Tegas Dalam Memberantas Illegal Fishing

Gempa Majene, Ratusan Warga Luka-luka dan 15 Ribu Mengungsi

Memangkas Polusi Plastik Melalui RRR + D

Mahasiswa UGM Ekspedisi di Pulau Sabu Raijua

Nomura, Ubur-ubur Raksasa, Berat 200 Kilogram

Tags

Ditjen Perhubungan Laut TNI Angkatan Laut Perubahan Iklim BRIN Kemenhub BMKG Basarnas JTWC Siklon Tropis Bibit Siklon Tropis Jepang AMSI Banjir teluk tomini Samudra Pasifik Covid-19 BNPB gorontalo gempabumi LIPI BPBD sampah plastik KKP KLHK Virus Corona

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pemilihan
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.