PAGASA mengatakan sistem ini diperkirakan akan melintasi bagian utara Luzon Tengah dan bagian selatan Luzon Utara melalui daerah dataran tinggi Sierra Madre, Caraballo, dan Cordillera Central antara sore dan malam ini.
Selain yang berada dalam jalur lintasan, PAGASA mengingatkan bahwa curah hujan lebat, angin kencang, dan gelombang badai masih dapat dialami di daerah di luar titik pendaratan.
Selama enam jam terakhir, menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Man-yi terletak 209 km timur-timur laut Manila, Filipina, dan telah melacak ke barat laut dengan kecepatan 20 km per jam (11 knot).
Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 12,2 meter (40 feet).
Dalam waktu sekitar 12 jam, sistem tersebut akan melintasi Luzon, selanjutnya menuju Laut Cina Selatan.
JTWC memperkirakan Man-yi akan mempertahankan intensitas hingga mendarat dan melemah saat melintasi Luzon.
Saat sistem melintasi Laut Cina Selatan, lingkungan kurang menguntungkan karena meningkatnya geser angin dan udara dingin dan kering dari gelombang dingin.
Badan Meteorogi Jepang (JMA) mengatakan Man-yi pada Sabtu sore dengan intensitas topan yang sangat kuat.
Tekanan udara pada pusatnya 935 hPa (hektopaskal). Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 130 km (70 NM).