Darilaut – Pemahaman para ahli terhadap karakter virus corona, SARS-CoV-2, terus berkembang. Hasil dari berbagai penelitian akan berpengaruh terhadap kebijakan pencegahan Covid-19 secara global.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Wiku Adisasmito mengatakan, telah menanyakan secara langsung kepada Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia mengenai perkembangan penelitian virus SARS-CoV-2. WHO Indonesia berkoordinasi aktif dengan para peneliti sejak April lalu.
Salah satunya mengenai penelitian transmisi atau penularan lewat udara. Hasil dari peneltian yang ada menunjukkan bahwa transmisi udara belum terbukti secara pasti.
Menurut Wiku, Kamis (97/), WHO mendorong penelitian lebih lanjut di bidang ini. Seiring dengan transmisi melalui udara, banyak rute transmisi lainnya.
Selain itu, bekerja sama dengan para ahli dari berbagai bidang. WHO akan meringkas dan merilis hasil penelitian tentang transmisi tersebut.
Wiku mengatakan, transmisi Covid-19 melalui udara mungkin dapat terjadi pada kondisi dan keadaan tertentu di mana suatu tindakan yang menimbulkan partikel aerosol. Seperti memasang dan melepas selang intubasi endotrakea, bronkoskopi, penyedotan cairan dari saluran pernapasan. Kemudian, pemakaian nebulisasi, tindakan invasif dan non invasif pada saluran pernapasan dan resusitasi jantung paru.
Komentar tentang post