Senin, November 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Tsunami di Palu Beda dengan di Aceh

redaksi
2 Januari 2019
Kategori : Berita
0
Tsunami Palu

Gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 28 September 2018. FOTO: VERRIANTO MADJOWA

Jakarta – Tsunami yang terjadi di Palu berbeda dengan di Aceh pada 2004. Ketika tsunami Aceh terjadi, hiposentrum atau pusat terjadinya titik gempa terletak di dalam laut sehingga menimbulkan gelombang yang tinggi lagi panjang.

Menurut ahli tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Mohammad Bagus Adityawan PhD, tsunami yang terjadi di Palu, pusat titik gempanya terjadi di darat, namun dapat menyebabkan tsunami di laut.

Seperti dikutip laman Itb.ac.id, berdasarkan hasil pengamatan Bagus, bentuk pantai di Palu cukup berbeda, yakni dengan adanya bagian laut yang menjorok ke darat atau biasa disebut dengan teluk. Keberadaan teluk ini berdampak ketika ombak yang menghadang.

Ombak akan berkumpul kemudian menghantam sisi pantai dan berkumpul di area yang sama. Sehingga menyebabkan besarnya gelombang yang dihasilkan akibat hantaman ke arah pantai.

Ketika melakukan kunjungan ke pantai Taipa di Palu, Bagus menemukan tetrapoda blok beton pantai yang sudah berantakan dan rusak. Alat ini berguna untuk menahan dan memecah ombak yang menghampiri pantai. Kondisinya saat ini sudah berjatuhan dan terguling.

Bagus mengusulkan program yang dapat diterapkan oleh ITB dan pihak-pihak terkait mengenai pengembangan sumber daya air. Misalnya, pembuatan master plan tata air, pengaturan saluran irigasi yang terputus agar dapat mengairi sawah atau perkebunan di sekitar, dan penyusunan sistem drainase.

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: ITBTsunami Palu
Bagikan18Tweet11KirimKirim
Previous Post

BMKG Belum Miliki Sistem Peringatan Dini Tsunami Akibat Aktivitas Vulkanik

Next Post

Ahli Tsunami ITB: Perlu Antisipasi Tarikan ke Laut

Postingan Terkait

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

10 November 2025
Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

9 November 2025

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

La Nina Lemah Telah Terjadi

Mulai Bulan November BMKG Peringatkan Potensi Siklon Tropis di Selatan Indonesia

Next Post
Tsunami Palu

Ahli Tsunami ITB: Perlu Antisipasi Tarikan ke Laut

Komentar tentang post

TERBARU

Topan Super Fung-wong Mendarat dan Melintasi Daratan Luzon Filipina

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Melalui Ruang Spiritual di Kampus Universitas Negeri Gorontalo

UNG dan Pemkab Gorontalo Utara Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah Melalui MoU Strategis

Pembungkaman Media: Koalisi Masyarakat Gorontalo Desak Pemerintah Hentikan Gugatan terhadap Tempo

Ini Susunan Pengurus Ikatan Sarjana Ilmu Kelautan Unsrat Periode 2025-2030

Topan Fung-wong Mendekati Pendaratan di Luzon

AmsiNews

REKOMENDASI

Pameran Pendidikan UNG di Timor Leste Banyak Mendapat Perhatian Calon Mahasiswa

Gempa Jepang, Hati-Hati Seminggu ke Depan

Taiwan Bersiap Menghadapi Topan Super Ragasa

Mikroplastik Telah Masuk Dalam Rantai Produksi Sistem Budidaya Laut

Kapal MV Esperanza Star Terbakar di Filipina, Awak dan Penumpang Selamat

Kembali ke Laut Cina Selatan, 99W Terletak di Tenggara Hong Kong

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.