Darilaut – Ribuan orang terdampak dan mengungsi, sementara korban meninggal dunia sebanyak 10 orang akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tim SAR (pencarian dan pertolongan) masih melakukan pencarian dua orang korban lainnya.
Hingga Rabu (11/12), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencarat penambahan jumlah warga terdampak yang sebelumnya 10.160 warga menjadi 10.237 dan penurunan jumlah pengungsi yang sebelumnya 3.064 menjadi 2.988.
Pemerintah melalui BNPB yang diwakili oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah menyiapkan pos pengungsian terpusat setelah melakukan peninjauan ke Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (10/12).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya efisiensi distribusi bantuan, untuk para pengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian mandiri, di wilayah Kecamatan Bantargadung.
Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, di Kecamatan Bantargadung, sampai saat ini tercatat sebanyak 296 KK atau 1.032 warga mengungsi. Adapun kerugian materil dilaporkan sebanyak 88 rumah Rusak Ringan (RR), 144 rumah Rusak Sedang (RS), dan 57 rumah Rusak Berat (RB).
Bencana hidrometeorologi basah yang terjadi pada hari Selasa (3/12) lalu berdampak pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi.