Darilaut – Teripang memiliki kandungan gizi (nutrisi) yang cukup baik. Hewan laut ini sebagai sumber protein yang tinggi.
Dari sudut pandang gizi, teripang dianggap sebagai produk makanan yang berharga. Hal ini karena mengandung nutrisi yang penting bagi fisiologi manusia.
Menurut Bayu Kumayanjati dari Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) komposisi organik dan non-organik teripang segar bervariasi tergantung pada spesies, musim, habitat, dan mungkin pada tahap ontogenesis.
Tahap ontogenesis merupakan tahap perkembangan organisme sejak dari telur yang dibuahi hingga ke bentuk dewasanya. Kandungan protein dalam teripang dapat mencapai 40 persen.
Penelitian lainnya, beberapa spesies teripang yang dianalisa memiliki kandungan protein berkisar 31,11 persen sampai 42,32 persen.
Beberapa penelitian di beberapa lokasi melaporkan hasil analisa kandungan nutrisi dari beberapa jenis teripang seperti kadar air, kadar abu, protein dan lemak.
Teripang telah dimanfaatkan dan dikonsumsi sejak berabad-abad lalu, terutama di Asia, karena kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk kesehatan.
Di negara Cina, tubuh dan kulit teripang jenis Stichopus japonicus telah dilaporkan secara medis berkhasiat menyembuhkan penyakit ginjal, paru-paru basah, anemia, anti inflamasi, dan mencegah arteriosklerosis serta penuaan jaringan tubuh.
Komentar tentang post