Di Korea dan Jepang, dinding tubuh (daging) dan organ dalam teripang juga dikonsumsi dengan acar, digoreng, atau dimakan mentah.
Di Indonesia, teripang juga telah dimanfaatkan sejak lama, terutama masyarakat di sekitar pantai sebagai bahan makanan.
Sebagai bahan pangan, teripang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dan rasanya lezat. Teripang olahan kering mempunyai kadar protein sekitar 82 persen.
Selain itu teripang juga mengandung asam lemak tidak jenuh jenis omega 3 yang sangat penting untuk kesehatan jantung.
Tingginya kandungan protein, menjadikan teripang memiliki potensi yang cukup besar sebagai sumber kolagen. Kolagen merupakan bagian dari protein yang memiliki banyak manfaat.
Banyaknya kandungan kolagen dalam teripang dapat bervariasi tergantung dari jenisnya.
Teripang sebagai salah satu hewan invertebrata memiliki potensi kolagen yang cukup besar karena penyusun dinding tubuhnya adalah kolagen.
Sumber:
Balai Bio Industri Laut (BBIL) LIPI, bioindustrilaut.lipi.go.id.
Bayu Kumayanjati, Teripang Sebagai Salah Satu Sumber Kolagen, Jurnal Oseana, Volume 45, Nomor 1 Tahun 2020: 17-27.
Komentar tentang post