FAKULTAS Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) sedang mengembangkan teknologi perangkat TREKFish. Alat ini dapat menelusuri dan merekam jejak penangkapan ikan.
Menurut guru besar FPIK IPB, Prof Dr Indra Jaya, TREKFish ini merupakan piranti untuk menelusuri jejak penangkapan ikan. Baik itu ikan pelagis, rajungan, lobster dan lain-lain.
Jadi sistemnya merekam perjalanan kapal dan bisa dideteksi kapan setting dan hauling. Ini cocok untuk semua perikanan.
TREKFish dikembangkan di Laboratorium Instrumentasi & Robotika Kelautan di Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK IPB. Pengembangan TREKFish dilakukan Prof Indra Jaya bersama Dr Hawis Madduppa dan Muhamad Iqbal, MSi.
Alat dilengkapi dengan perangkat lunak fishER (Fisheries Electronic Reporting). Piranti ini cocok untuk perikanan skala kecil dan industri.
Perangkat dirancang dan dikembangkan untuk mendukung Seafood Import Monitoring Program (SIMP).
Data dan informasi yang diperoleh mencakup penelusuran operasi penangkapan ikan (transit dan waktu operasi) dan peta distribusi hasil tangkapan utama. Selain itu, hasil tangkapan sampingan (by catch) dan CPUE (catch per unit of effort).
Perangkat ini dengan spesifikasi berupa Global Positioning System (GPS), baterai dan solar panel, casing kedap air. Penggunaan peralatan ini tidak memerlukan satelit.*
Komentar tentang post