Darilaut – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini pemerintah tengah fokus pada penanganan 4 penyakit penyebab kematian sekaligus pembiayaan tertinggi di Indonesia yakni jantung, kanker, stroke dan ginjal.
Keempat penyakit tersebut tengah menjadi perhatian lantaran menjadi beban ganda pemerintah, di samping penyakit menular lainnya seperti Covid-19, TBC, HIV AIDS dan lain-lain. Selain itu, riset-riset terhadap penanganan penyakit tersebut masih terbatas.
Dengan kondisi yang ada, Menkes mendorong agar inovasi riset mengarah pada alat-alat kesehatan yang sifatnya promotif dan preventif serta mampu melakukan deteksi dini.
Langkah ini, biayanya jauh lebih murah dibandingkan penanganan kuratif atau penanganan di rumah sakit.
”Kesinambungan inilah yang ingin kita bangun. Jadi dari perguruan tinggi bisa membaca apa yang menjadi prioritas dan kebutuhan yang mendesak saat ini,” kata Menkes saat menghadiri diskusi yang diselenggarakan senat Institut Teknologi Bandung (ITB) di Gedung Balai Pertemuan Ilmiah ITB, Kamis (14/7).
“Karena kalau intervensinya diarahkan ke rumah sakit anggaran akan semakin banyak, untuk itu baiknya diganti promotif preventif.”
Dihadapan senat, majelis wali amanat dan rektor ITB, Menkes menjelaskan dalam kerangka pengembangan riset inovasi di perguruan tinggi, kampus tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan link and match dengan kebutuhan para pelaku industri.
Komentar tentang post