Darilaut – Psikiater dr Lahargo Kembaren mengatakan, membatasi informasi yang Berlebihan, dapat membantu menjaga kesehatan jiwa selama pandemi virus corona, penyebab penyakit Covid-19.
“Mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut akan baik bagi kesehatan jiwa kita,” ujar Lahargo dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Masyarakat perlu membatasi diri untuk memperoleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal ini karena kecemasan, kekhawatiran bisa muncul akibat terlalu banyak menonton, membaca dan mendengar informasi secara berlebihan.
Memberi jarak sejenak untuk tidak mengkonsumsi berita atau informasi yang berlebihan dapat memperbaiki diri secara psikologis.
“Batasi informasi yang berlebihan,” kata Lahargo, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (1/5).
Untuk menjaga kesehatan jiwa di tengah pandemi Covid-19, masyarakat perlu memilah informasi dengan memperolehnya dari sumber-sumber resmi dan terpercaya seperti website covid19.go.id, aplikasi WhatsApp Covid-19, Informasi Pusat Layanan Telepon COVID-19 119, siaran TVRI dan RRI yang juga digandakan melalui media swasta nasional lainnya.
“Dengan membaca dari sumber yang keliru itu akan membuat kita lebih cemas, lebih khawatir dan memungkinkan untuk memunculkan masalah kesehatan jiwa,” katanya.
Komentar tentang post