Darilaut – Untuk penanganan polusi plastik di Norwegia dilakukan dari hulu, tengah dan hilir. Penanganan ini menjangkau wilayah terkecil hingga ke desa.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan ASEAN Coordination Meeting on Intergovernmental Negotiating Committee (INC) Plastic Pollution, pada 16 Oktober 2023.
Pertemuan ini untuk mengidentifikasi commonalities yang berhubungan dengan plastic pollution, serta menyiapkan ASEAN Member States (AMS) untuk menghadapi pertemuan INC-3 di Nairobi Kenya.
Melalui pertemuan ini peserta negara-negara ASEAN melakukan sharing dan berdiskusi terkait perspektif dan kesamaan peran.
Dalam kesempatan itu Norwegian Institute for Water Research (NIVA) yang memiliki keahlian penanganan polusi plastik berbagi pengalaman tersebut.
NIVA menyampaikan bahwa secara menyeluruh rancangan International Legally Binding Instrument (ILBI) Zero Draft on Plastic Pollution mencakup upaya dan kendali yang harus dilakukan mulai dari hulu, tengah, dan hilir.
Selain itu disampaikan mengenai tantangan-tantangan penerapan Extended Producer Responsibilities (EPR) di negara berkembang.
Tantangan utama adalah fasilitas dan infrastruktur pengumpulan sampah plastik dan bagaimana bisa menjangkau seluruh wilayah terkecil (desa, kecamatan, dan seterusnya).