Jakarta – Seekor penyu sisik (Eretmochelys imbricate) jenis kelamin betina ditemukan berlumuran tumpahan minyak Pantai Clubmed dari BRC Lagoi, Ray, Bintan, Kepulauan Riau. Selain tumpahan minyak, penyu ini juga terlilit jaring.
Pihak Resort yang menemukan pertama kali penyu tersebut, langsung berinisiatif untuk melakukan penanganan awal. Caranya dengan mengeluarkan jaring dan membersihkan tubuh biota tersebut dari tumpahan minyak.
Penanganan dilanjutkan dengan pengukuran morfometrik. Penyu ini memiliki panjang karapas (cangkang) 35 cm dan lebar karapas selebar 30 cm.
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Kementerian Kelautan dan Perikanan, menerima laporan temuan penyu sisik tersebut pada Senin (6/1). Tim BPSPL Padang kemudian mengumpulkan bahan dan keterangan terkait biota dilindungi yang terdampak tumpahan minyak (Sludge Oil).
Setelah tumpahan minyak dibersihkan, penyu sisik ini langsung dilepasliarkan pukul 11.30 WIB untuk menjaga keadaan Penyu agar tetap stabil.*
Komentar tentang post