TIM Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melakukan kegiatan identifikasi larva ikan di Perairan Pulau Sumba. Lokasi ini berada dalam Kawasan Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu.
Laut Sawu sebagai sumber perikanan, yang memberikan kontribusi 65 persen bagi Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Perairan Laut Sawu dan sekitarnya memiliki luas 3,35 juta hektare, meliputi Perairan Selat Sumba, Pulau Timor-Rote-Sabu-Batek dan sekitarnya, yang mencakup 10 Kabupaten.
Berdasarkan data The Nature Conservancy (TNC) tercatat sebanyak 532 spesies karang di kawasan ini. Dari sejumlah spesies tersebut, terdapat 11 spesies endemik dan sub endemik. Kawasan perairan Laut Sawu merupakan tempat hidup bagi 350 jenis ikan karang.
Biota penting di perairan Laut Sawu, antara lain, kerapu (Grouper), napoleon (Cheilinus undulatus), hiu (Charcanidae), Bumphead parrotfish (Bolbometopon muricatum), pari manta (Manta byrostris) dan tuna sirip kuning (Thunus albacores).
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram Sangadji mengatakan, Kawasan Taman Nasional Perairan Laut Sawu sebagai koridor penting bagi perlintasan 22 spesies mamalia laut. Mamalia laut ini terdiri dari 14 spesies paus, tujuh spesies lumba-lumba dan satu spesies dugong.*
Komentar tentang post