redaksi@darilaut.id
Minggu, 22 Mei 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » 9 Awak KM Aleluya Ditemukan Selamat di Barat Samudera Pasifik

9 Awak KM Aleluya Ditemukan Selamat di Barat Samudera Pasifik

redaksi redaksi
23 Agustus 2019
Kategori : Berita
GOOGLE MAPS

GOOGLE MAPS

Jakarta – Hanyut selama 18 hari, 9 awak KM Aleluya ditemukan selamat di Barat Samudera Pasifik. Para awak kapal ini berasal dari Kelurahan Pancuran Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Manado (Basarnas) Manado telah menerima informasi adanya kecelakaan pelayaran KM Aleluya yang mengalami mati mesin, Minggu (28/7).

Kepala Kantor Basarnas Manado Gede Darmada mengatakan, tim SAR melakukan pencarian berhari-hari, namun hasil nihil, kemudian operasi ditutup. Basarnas tetap melakukan pemantauan apabila ada tanda-tanda dari KM Aleluya tersebut.

Pada Rabu (14/8) pukul 09.00, seorang awak kapal Rahmat Bakus, ditemukan kapal N03 Kinseimaru. Rahmat kemudian dievakuasi ke pelabuhan Naha Okinawa, Jepang.

Kamis (15/8) pukul 09.00 diterima informasi dari Rescue Coordination Centers (RCC) Guam bahwa delapan awak KM Aleluya lainnya telah ditemukan dengan kondisi selamat oleh kapal nelayan lokal.

Awak kapal ini masing-masing Elieser Manoka, Rizky Rahim, Jufri Lalele, Musbal Mabiang, Jon Manuahe, Lesianus Baghiu, Alfri Frans dan Rival Frans. Para awak kapal kemudian diserahkan pada US Coast Guard yang sedang melakukan patroli, selanjutnya dievakuasi ke negara Republik Palau.

Kapal Aleluya ditarik oleh US Patrol Coast Guard dan dipantau oleh RCC Guam menuju pelabuhan Palau.

Basarnas Manado, Selasa (20/8) telah melakukan rapat bersama Lurah Pancuran Kecamatan Lembeh Selatan Demsus Susanto Bulamei dan Marnes Sanggili pemilik kapal, serta keluarga korban.

Menurut Darmada, untuk proses pemulangan awak KM Aleluya, Kantor SAR Manado telah berkoordinasi dengan Direktorat Operasi Basarnas Pusat agar dibantu prosesnya pada Kementerian Luar Negeri Indonesia.*

Tags: BasarnasBitungGuamPalauSulawesi Utara
Bagikan4Tweet2KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Asosiasi terumbu karang dan ikan. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

GEF Sediakan Dana $43 Juta untuk Pemulihan Spesies dan Ekosistem

21 Mei 2022
Aksi pengebom ikan asal Malaysia di Laut Sulawesi. FOTO: KKP
Berita

Pelaku Pengebom Ikan Asal Malaysia Ditangkap di Laut Sulawesi

21 Mei 2022
Padang lamun (seagrass). FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Jejaring Pemantauan Ekosistem Pesisir Terbentuk

20 Mei 2022
Next Post
Analisis Dr Ing Widodo S Pranowo untuk kasus Aldi Novel Adilang yang hanyut selama 49 hari.

Mirip Peristiwa Aldi, Awak KM Aleluyah Dibantu Petugas di Guam

Kapal perikanan asal Lembeh Selatan, Kota Bitung KM Aleluya. FOTO: US COAST GUARD/PACOM.MIL

Kapal Ikan KM Aleluya Ditemukan 172 Mil dari Palau

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, Mei 22, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

GEF Sediakan Dana $43 Juta untuk Pemulihan Spesies dan Ekosistem

Pelaku Pengebom Ikan Asal Malaysia Ditangkap di Laut Sulawesi

Jejaring Pemantauan Ekosistem Pesisir Terbentuk

Tren Naiknya Suhu di Indonesia dan Perubahan Iklim

Bencana Alam, Sebanyak 1,9 Juta Jiwa Menderita dan Mengungsi

KM Sirimau Kandas di Pulau Ipet

REKOMENDASI

Jangan Semprot Cairan Disinfektan ke Tubuh

Kampung Tangguh Nusantara di Pesisir Banten

Perdagangan Merkuri Ilegal Mencapai 200 juta USD per Tahun

8 Bulan Kasus Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Bom Ikan di Kolaka

Tim Universitas Indonesia Kembangkan Aplikasi untuk Mitigasi Banjir

TERPOPULER

  • FOTO: LOKA PSPL SORONG

    Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    265 bagikan
    Bagikan 112 Tweet 64
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    162 bagikan
    Bagikan 69 Tweet 39
  • Tahun 2022, Pulau Jawa Paling Banyak Kejadian Bencana Alam

    7 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 2
  • Akan Dikirim ke Manado, KKP Proses Hukum 4.030 kg Sirip Hiu di Baubau

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    636 bagikan
    Bagikan 264 Tweet 155
  • Bencana Alam Tahun 2022, Lebih Dari 1 Juta Jiwa Mengungsi

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Suhu Udara di Sebagian Wilayah Indonesia Panas

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk