Darilaut – Badai Ida yang melintasi beberapa negara bagian di Ameriksa Serikat (AS) telah menewaskan puluhan warga. Kerugian atas peristiwa ini diperkirakan mencapai $95 miliar.
Seperti banjir dengan curah hujan yang tinggi melanda wilayah New York City pada Rabu malam hingga Kamis, menyebabkan banyak kematian. Seperti yang digambarkan oleh AccuWeather sebagai “bencana banjir bandang paling signifikan” dalam sejarah kota.
Jumat pagi, sedikitnya 48 kematian telah dikonfirmasi di sepanjang Pantai Timur (Gulf Coast) akibat badai. Sejumlah warga meninggal dunia di lima negara bagian dalam cuaca ekstrem.
Korban tewas terbanyak di New Jersey sebanyak 25 orang. Sedikitnya 10 orang tewas di New York, kemudian di Pennsylvania, Maryland, dan Connecticut.
Korban tewas dari Pantai Teluk ke Timur Laut, pada Jumat, telah melampaui 60 orang.
Tiga kematian di New York City terjadi dalam satu rumah tangga di wilayah Queens. Tiga anggota keluarga, termasuk seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, tenggelam di lingkungan Flushing. Dua orang lainnya tewas di lingkungan Jamaika ketika banjir meruntuhkan dinding rumah mereka.
Empat kematian lainnya terjadi di sebuah kompleks apartemen di Elizabeth, New Jersey.
Pada Kamis malam, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengumumkan bahwa dia telah meminta Deklarasi Bencana Besar dari Presiden Joe Biden. Murphy mengatakan prediden menyetujui permintaan presiden tersebut, sebagai dukungan tambahan untuk membantu warga dan pemilik bisnis agar pulih dari banjir.
Komentar tentang post