Darilaut – Badai Tropis Parah (Severe Tropical Storm) Trami masih bergerak di daratan Luzon, Filipina, saat otoritas setempat mengumumkan lebih dari dua juta orang terkena dampak, tujuh orang tewas dan tujuh orang lainnya hilang.
Badai Trami dengan nama lokal ”Kristine” telah mendarat di Isabela, Luzon Utara, Filipina, pada Kamis (24/10) dini hari.
Hingga Kamis pagi ini, Trami ”berada di atas wilayah administrasi Cordillera,” kata PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) dalam buletin yang dikeluarkan Kamis pukul 08.00 waktu setempat.
Trami membawa hujan lebat dan angin kencang di sejumlah wilayah di Filipina. PAGASA memperkirakan Trami akan melintasi Luzon Utara selama 12 jam ke depan. Sistem ini akan muncul di atas perairan barat Wilayah Ilocos Kamis sore ini.
Diperkirakan Trami akan bergerak ke barat laut di atas Laut Filipina Barat atau Laut Cina Selatan dan keluar dari wilayah Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) Jumat (25/10).
Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina, Kamis melaporkan tujuh orang dilaporkan tewas ketika Badai Tropis Parah Trami menghantam sebagian besar Luzon dan sebagian Visayas.