Darilaut – Konferensi iklim tahunan PBB (COP29) 2024 akan berlangsung di Azerbaijan. Adapun COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, telah ditutup dengan seruan untuk ‘beralih’ dari bahan bakar fosil.
Dalam siaran pers, Azerbaijan resmi diumumkan sebagai tuan rumah COP29. Kegiatan ini direncanakan dimulai tanggal 11 hingga 22 November tahun depan.
Tuan rumah Azerbaijan mendapat dukungan dari negara-negara Eropa Timur, setelah Armenia menarik diri dari pencalonannya.
Pada putaran berikutnya, tahun 2025, Brasil telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah COP30. Lokasi COP30 di Amazon.
COP28 di Dubai yang dijadwalkan ditutup pada hari Selasa (12/12) molor hingga Rabu (13/12).
Berikut beberapa hal penting dalam pembahasan COP28 dan gambaran singkat tentang apa yang terjadi selanjutnya:
- Dana kerugian dan kerusakan yang dirancang untuk mendukung negara-negara berkembang yang rentan terhadap perubahan iklim dilaksanakan pada hari pertama COP. Sejauh ini banyak negara yang telah menjanjikan ratusan juta dolar untuk dana tersebut.
- Komitmen senilai $3,5 miliar untuk menambah sumber daya Dana Iklim Hijau.
- Pengumuman baru senilai lebih dari $150 juta untuk Dana Negara-Negara Terbelakang (LDC) dan Dana Khusus Perubahan Iklim (SCCF).
- Peningkatan sebesar $9 miliar per tahun oleh Bank Dunia untuk membiayai proyek-proyek terkait perubahan iklim (2024 dan 2025).
- Hampir 120 negara mendukung Deklarasi Iklim dan Kesehatan UEA COP28 untuk mempercepat tindakan melindungi kesehatan masyarakat dari dampak iklim yang semakin meningkat.
- Lebih dari 130 negara telah menandatangani Deklarasi UEA tentang Pertanian, Pangan, dan Iklim COP28 untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus memerangi perubahan iklim.
- Ikrar Pendinginan Global telah disahkan oleh 66 negara untuk mengurangi emisi terkait pendinginan sebesar 68% mulai saat ini.
Bagi mereka yang menentang rujukan yang jelas mengenai penghapusan bahan bakar fosil dalam teks COP28, “saya ingin mengatakan bahwa mengakhiri penggunaan bahan bakar fosil tidak dapat dihindari, baik mereka suka atau tidak,” ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, “Semoga saja hal ini tidak terjadi terlambat.”
Pada Rabu (13/12) negara-negara peserta COP28 di Dubai menyetujui peta jalan untuk “beralih dari bahan bakar fosil”.
Namun kesepakatan tersebut masih belum mencapai seruan untuk “menghentikan penggunaan” minyak, batu bara, minyak bumi dan gas.