Jakarta – Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia bersama Pinisi Pusaka Indonesia (PPI) memberikan pembekalan edukasi maritim bagi pelajar melalui pelayaran dengan menggunakan kapal pinisi.
Trip edukasi maritim dengan berlayar menggunakan kapal pinisi diikuti 26 siswa dan 3 guru pendamping SMA Negeri 1 Kota Makassar.
Kapal pinisi berlayar dari Pantai Losari ke Pulau Kodingareng Keke, kemudian menuju Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal VI) Makassar, pada Selasa (22/10). Selama pelayaran, pelajar mendapatkan wawasan mengenai budaya maritim.
Kapal Pinisi merupakan salah satu simbol kebesaran bangsa maritim, juga ilmu pengetahuan, dan pemersatu. Kapal ini sebagai media transportasi dari dahulu kala hingga kini.
Selain itu, di atas kapal kayu kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, para siswa juga belajar tentang lingkungan laut. Khususnya ekosistem terumbu karang dan kampanye mengenai sampah plastik di lautan (Against Marine Debris).
Menurut Manajer Program Imran Lapong, setelah sampai di Pulau Kodingareng Keke, pelajar melaksanakan aksi pungut sampah di pantai. Dilanjutkan belajar mengidentifikasi biota laut dengan snorkeling di daerah ekosistem terumbu karang.
Imran mengatakan, setelah kegiatan di pulau, kapal pinisi berlayar menuju Lantamal VI Makassar untuk melakukan kunjungan ke museum Angkatan Laut. Di Museum Angkatan Laut, para pelajar mendapatkan materi sejarah pertahanan laut Indonesia melalui pemutaran film dokumenter.
Komentar tentang post