redaksi@darilaut.id
Minggu, 5 Februari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Coscinium fenestratum, Obat Tradisional Malaria di Pulau Batanta

Coscinium fenestratum, Obat Tradisional Malaria di Pulau Batanta

redaksi redaksi
28 Maret 2022
Kategori : Berita, Kesehatan
Ilustrasi tumbuhan pantai. FOTO: DARILAUT.ID

Ilustrasi tumbuhan pantai. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Lebih dari 100 Jenis tumbuhan digunakan masyarakat di Pulau Batanta, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, untuk berbagai keperluan sehari-hari. Salah satunya untuk pengobatan tradisional.

Contoh kearifan lokal masyarakat adat Batanta untuk pengobatan adalah pemanfaatan tumbuhan “wil-gelfun” (Coscinium fenestratum).

Tumbuhan ini terdapat di hutan dan digunakan untuk pengobatan tradisional malaria, sakit mata, gangguan pencernaan, serta badan letih.

“Tumbuhan “teliih” (Terminalia catappa) yang banyak tumbuh liar di pesisir digunakan untuk mengobati luka terbuka, gangguan pencernaan, hingga diare,” kata Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Destario Metusala, mengutip siaran pers BRIN, Jumat (25/3).

Destario mengatakan berbagai sample tumbuhan yang telah dikumpulkan ini, dicatat menggunakan nama lokal bahasa Batanta/Batta.

Selanjutnya tim akan melakukan identifikasi untuk mengetahui nama ilmiahnya, sehingga akan memudahkan untuk dilakukan kajian lebih mendalam.

Penelitian ini memiliki nilai urgensi yang tinggi, mengingat jumlah masyarakat suku Batanta yang tergolong terbatas dan umumnya mendiami kawasan selatan Pulau Batanta, tepatnya di tiga kampung yaitu Yenanas, Waiman dan Wailebet.

Kearifan lokal masyarakat adat dalam memanfaatkan tumbuhan di sekitarnya perlu didokumentasikan agar pengetahuan tersebut tidak punah.

Terlebih kearifan lokal tersebut umumnya lebih dikuasai oleh kelompok lanjut usia dan banyak tidak diketahui oleh kelompok generasi muda.

Pertengahan bulan Maret tahun 2022 ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat dan BRIN telah melaksanakan studi inventarisasi keragaman anggrek dan potensi pemanfaatan keanekaragaman tumbuhan oleh masyarakat adat di Pulau Batanta.

Pulau Batanta merupakan salah satu dari empat pulau besar di Kabupaten Raja Ampat yang terletak sekitar 34 kilometer dari arah barat Kota Sorong.

Pulau tersebut memiliki beragam tipe ekosistem yang masih sangat alami. Tak hanya itu, kearifan lokal masyarakat adat dalam memanfaatkan tumbuhan di sekitarnya menarik untuk diteliti.

Tim kajian dari BBKSDA Papua Barat, kata Reza Saputra, mengatakan, hasil observasi sementara memperlihatkan lebih dari 100 jenis tumbuhan digunakan oleh kelompok masyarakat adat untuk berbagai keperluan.

Tumbuhan ini digunakan untuk obat-obatan, pangan lokal, pakaian, upacara tradisional, kerajinan, perlengkapan rumah, bangunan, hingga material untuk membuat perahu.

Tags: BRINKSDAobat-obatanPapua BaratRaja Ampat
Bagikan1Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Planet Jupiter dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble, pada 27 Juni 2019. Pada hari Jumat, 3 Februari 2023, para ilmuwan mengatakan telah menemukan 12 bulan baru di sekitar raksasa gas tersebut, dengan jumlah total menjadi 92. FOTO: NASA, ESA, A. Simon/Goddard Space Flight Center, M.H. Wong/University of California, Berkeley via AP
Berita

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

5 Februari 2023
Kapal kargo Jepang, Seiryu, tenggelam di Laut Pedalaman Seto Jepang, Kamis (2/2). FOTO: NHK
Berita

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

5 Februari 2023
Kapal kargo MSC Faith kandas di dekat Pulau Batu Berhenti, Kota Batam, pada Selasa (31/1) malam. FOTO: HUBLA
Berita

Kapal Kargo Muat 6153 Kontainer Kandas di Selat Singapura

5 Februari 2023
Next Post
Spons laut. FOTO: DARILAUT.ID

40% Obat yang Digunakan Secara Klinis Berasal Dari Alam

Ilustrasi air. FOTO: DARILAUT.ID

Jangan Meniru Jakarta Dalam Pengambilan Air Tanah Berlebihan

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Laut Banda, dari Rumphius hingga Migrasi Paus Biru

AMSI Kolaborasi Bangun Ekosistem Media Digital Sehat dan Berkelanjutan

Kemlu Akan Tingkatkan Sistem Perlindungan ABK WNI di Luar Negeri

Cara Lebanon Mengurangi Limbah

Murka Netizen Melihat Video Nelayan Siksa Penyu

30 Tahun Sektor Kelautan di Babel Tidak Berkembang, ISKINDO Diminta Berperan Dalam Pengawasan

TERBARU

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

Kapal Kargo Muat 6153 Kontainer Kandas di Selat Singapura

Bibit Siklon Tropis 95S dan 97S Mampu Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Bibit Siklon Tropis 97S Berkembang di Selatan Bali, 95S di Selatan Jawa

Mata Ikan Tuna Mengandung Omega-3

TERPOPULER

  • Komet C/2022 E3 (ZTF) pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona, Amerika Serikat. Komet ini akan melintas dekat Bumi, termasuk Indonesia, awal Februari 2023. FOTO: CHRIS SCHUR

    Komet Hijau Menghampiri Bumi

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Penduduk Miskin Gorontalo Bertambah

    9 bagikan
    Bagikan 4 Tweet 2
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    34 bagikan
    Bagikan 14 Tweet 8
  • Langka, Gerhana Matahari Hybrid Akan Terjadi di Indonesia

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    28 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    234 bagikan
    Bagikan 99 Tweet 56
  • Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    29 bagikan
    Bagikan 12 Tweet 7
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk