redaksi@darilaut.id
Senin, 15 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Konservasi » Stok Populasi Ikan Napoleon di Kepulauan Natuna dan Anambas Sangat Rendah

Stok Populasi Ikan Napoleon di Kepulauan Natuna dan Anambas Sangat Rendah

redaksi redaksi
18 Februari 2022
Kategori : Konservasi
Ikan napoleon

Juvenil ikan napoleon. FOTO: KKP

Darilaut – Kegiatan budidaya pembesaran ikan napoleon di Kepulauan Natuna dan Anambas masih sangat tergantung dari ketersediaan juvenil Napoleon di alam.

Itu sebabnya, menurut peneliti dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ayuningtyas Indrawati & Suparmo, dalam Jurnal Oseana, Volume 46, Nomor 2 Tahun 2021, pemanfaatan benih ikan tersebut dari alam harus memperhatikan kelestarian stok populasi.

Hasil survei pemantauan populasi ikan Napoleon di Kepulauan Natuna yang dijalankan Pusat Penelitian Oseanografi LIPI pada 2019, kelimpahan individu per hektare (ind/ha) adalah 0,70. Sementara di Kepulauan Anambas survei pada 2013 kelimpahan individu per hektare 0,48 (Sadovy et al., 2019).

Menurut Edrus (2012), kategori tingkat kelimpahan Ikan Napoleon dibagi dalam lima tingkatan.

(1) Kelimpahan ikan Napoleon < 2 individu per hektar (ind/ha) merupakan tingkat kelimpahan sangat rendah. (2) Nilai kelimpahan 2,1–4 ind/ha merupakan tingkat kelimpahan rendah.

(3) Nilai 4,1–6 ind/ha dengan tingkat kelimpahan sedang. (4) Nilai 6,1–8 ind/ha merupakan tingkat kelimpahan tinggi. (5) Nilai di atas 8 ind/ha disebut dengan tingkat kelimpahan sangat tinggi.

Berdasarkan kategori tersebut, nilai kelimpahan ikan Napoleon pada lokasi Kepulauan Natuna dan Anambas menunjukkan tingkat kelimpahan ikan Napoelon sangat rendah.

Secara alami, kelimpahan ikan Napoleon adalah rendah di perairan, dengan kelimpahan maksimum ikan Napoleon dewasa yang tercatat selama ini tidak lebih dari 10 ind/ha.

Akibat dampak penangkapan berlebih untuk perdagangan ikan karang hidup, ikan Napoleon mengalami penurunan populasi drastis di berbagai tempat sehingga terancam kepunahan (Endangered).

Informasi mengenai aktivitas pemanfaatan ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), kelimpahannya di alam serta upaya pengelolaan ikan Napoleon sangat dibutuhkan agar sumber daya ikan tersebut berkelanjutan.

Penelitian berupa monitoring/pemantauan mengenai populasi di alam perlu terus dilakukan untuk melihat perbaikan kesehatan populasi jenis ikan tersebut.

Kegiatan penelitian mengenai kelimpahan pada fase juvenil ikan Napoleon beserta aspek biologi seperti tingkat kelulusan hidup, tingkat mortalitas, pertumbuhan dan lingkungan hidupnya perlu diketahui sebagai informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan budidaya pembesaran ikan Napoleon.

Belum berhasilnya ilmu pengetahuan dan teknologi manusia untuk mengembang-biakan spesies ini merupakan tantangan bagi para peneliti dan pemerhati lingkungan untuk mempertahankan ikan Napoleon dari kepunahan.

Sumber: Ayuningtyas Indrawati & Suparmo, Jurnal Oseana, Volume 46, Nomor 2 Tahun 2021, dengan judul “Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), Spesies Terancam Punah di Kepulauan Natuna dan Anambas.”

Tags: AnambasCheilinus undulatusIkan NapoleonKepulauan RiauNapoleon WrasseNatunaP2O LIPI
Bagikan1Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi padang lamun (Seagrass). FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tugas Penting Menyelamatkan Ekosistem Lamun Dunia

10 Agustus 2022
Komunitas lokal adalah penjaga lingkungan mereka dan merupakan kunci untuk mempromosikan mata pencaharian alternatif yang berkelanjutan. FOTO: UNEP
Berita

Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia: Melindungi Alam Dengan Pengetahuan Asli

9 Agustus 2022
Tukik penyu lekang. FOTO: Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan/KSDAE
Berita

230 Tukik Lekang Dilepas di Pantai Polewali Mandar

9 Agustus 2022
Next Post
Peneliti National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA) menjaring anakan hiu hantu di kedalaman 1200 meter di lepas pantai Selandia Baru. FOTO: BRIT FINUCCI/LIVESCIENCE.COM

Anakan Hiu Hantu Ditemukan di Lepas Pantai Selandia Baru

Kapal MV Felicity Ace terbakar di Samudra Atlantik. FOTO: Portuguese Navy/GCAPTAIN.COM

Kapal Pengangkut Mobil Terbakar di Samudra Atlantik

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Senin, Agustus 15, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Misteri Berton-ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Oder, Eropa Tengah

Pusaran Debu Sahara Afrika Menyebar di Samudra Atlantik Hingga Amerika Serikat

Pemerintah Kota Gorontalo Kick Off Vaksinasi Covid-19 Booster ke-2

Badai Tropis Meari Telah Melewati Daratan Jepang

Badai Tropis Meari Mendarat di Jepang, Ribuan Orang Dievakuasi dan Penerbangan Dibatalkan

Hingga 2022 Kecelakaan Pelayaran Masih Signifikan

REKOMENDASI

Antisipasi La Nina Petani Gunungkidul Tampung Air

Pemerintah Perluas Kawasan Konservasi Mangrove

Koleksi Lebah Raksasa Maluku Utara Ada di Museum Inggris, Belanda, Amerika Serikat

Dibangun Tahun 2010, Pabrik Rumput Laut di Maluku Belum Beroperasi

Triwulan Kedua 2021, Pertumbuhan Sektor Perikanan 9,69 Persen

Ikan Kakap Pencegah Rambut Rontok

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    664 bagikan
    Bagikan 275 Tweet 162
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    276 bagikan
    Bagikan 115 Tweet 67
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Banjir Melanda Kabupaten Bogor, Cilacap, Pohuwato dan Katingan

    3 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 1
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    187 bagikan
    Bagikan 79 Tweet 45
  • Ada 49 Spesies Lumba-lumba, di Indonesia 16 Jenis

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk