Darilaut – Apabila terdapat satu atau dua orang belum melaksanakan protokol kesehatan, maka tiap-tiap masyarakat berkewajiban untuk mengingatkan orang-orang tersebut. Hal ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran penyakit Covid-19 dapat berjalan efektif.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan masyarakat tentang pentingnya disiplin kolektif, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Doni, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan disiplin secara individu. Semua pihak, harus mendisiplinkan diri dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jumat (10/4), Doni mengatakan, harus ada kemauan untuk menyampaikan dan mengingatkan tentang pentingnya harus selalu jaga jarak. Kemudian, tentang pentingnya untuk menghindari menyentuh bagian tertentu dari wajah yang sangat sensitif, terutama mata, hidung dan mulut setelah tangan menyentuh sesuatu barang yang bekas dari rekan atau saudara kita yang memiliki positif sebagai Covid-19.
Mengenai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diberlakukan di Jakarta, kemungkinan akan diterapkan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Komentar tentang post