Darilaut – Buku catatan “pohon kehidupan” Charles Darwin yang dicuri 20 tahun lalu dikembalikan ke Perpustakaan Universitas Cambridge, tempat dicuri.
Mengutip Livescience.com (7/4) sepasang buku catatan ikonik Charles Darwin tersebut telah dikembalikan ke rumah mereka yang sebenarnya lebih dari 20 tahun setelah mereka dicuri secara misterius.
Isi buku catatan itu termasuk coretan pertama “pohon kehidupan” oleh naturalis, yang dibuat sketsa beberapa dekade sebelum merumuskan teorinya tentang evolusi melalui seleksi alam.
Buku catatan tersebut merupakan bagian dari Arsip Darwin di Perpustakaan Universitas Cambridge di Inggris, yang berisi jurnal, manuskrip, dan lebih dari 15.000 surat yang ditulis oleh Darwin.
Jurnal-jurnal tersebut awalnya disimpan di ruang perpustakaan koleksi khusus (Special Collections Strong Rooms) dengan keamanan tinggi. Tetapi dihapus dari penyimpanan pada November 2000 untuk pemotretan.
Petugas perpustakaan berasumsi bahwa buku catatan tersebut telah dikembalikan ke tempat yang aman setelah pemotretan.
Namun, selama audit rutin pada Januari 2001, petugas perpustakaan menemukan bahwa buku catatan tersebut hilang.
Staf perpustakaan awalnya curiga bahwa buku catatan itu salah tempat. Tetapi pada tahun 2020, staf melakukan pencarian baru untuk dokumen — yang terbesar dalam sejarah perpustakaan — dan muncul dengan tangan kosong.
Komentar tentang post