BALAI Riset dan Observasi Laut (BROL) Jembrana dan PT XL Axiata telah menyebarluaskan aplikasi Laut Nusantara secara langsung dan media teleconference. Saat ini, sosialisasi telah dilakukan terhadap 1.300 nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kepala BROL Jembrana, I Nyoman Radiarta mengatakan, tahun ini aplikasi Laut Nusantara bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat. Selain itu, fitur-fitur dalam aplikasi tersebut akan ditambah agar lebih bermanfaat bagi nelayan.
Dengan adanya aplikasi Laut Nusantara ini, nelayan bukan lagi mencari ikan, melainkan menangkap ikan.
Menurut Nyoman, tahun 2018 ini, aplikasi berisi data lokasi penangkapan ikan yang dibagi menjadi tiga. Pertama, data dan lokasi penangkapan ikan nasional yang cakupannya seluruh Indonesia. kedua, pelabuhan. Ketiga, perairan khusus.
Data dan lokasi penangkapan ikan nasional memiliki resolusi empat kilometer, sementara pelabuhan beresolusi satu kilometer.
Selain informasi penangkapan ikan, aplikasi Laut Nusantara memuat informasi jarak posisi ke lokasi tujuan. Selain itu, konsumsi BBM, jumlah hasil tangkapan, jenis-jenis ikan tangkapan dan contact person dalam aplikasi tersebut.
“Artinya apa? Nelayan bisa bertanya informasi langsung ke kontak center BROL,” kata Nyoman.
Kalau mencari ikan, nelayan harus menggunakan bahan bakar sebanyak-banyaknya. Tapi dengan menangkap ikan, artinya nelayan sudah tahu ke mana tujuan lokasi yang banyak ikannya. nelayan semakin sedikit mengeluarkan biaya operasional.
Komentar tentang post