Darilaut – Empat bibit siklon tropis saat ini tumbuh di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Tiga bibit berada di Samudra Pasifik, satu di Hindia.
Di Samudra Hindia, bibit siklon tropis 95S terletak di barat-barat daya Padang, Sumatera Barat.
Layanan satelit Zoom.earth, menginformasikan gangguan tropis ini dengan kecepatan angin 30 km per jam, dengan tekanan permukaan laut 1010 hPa.
Di Samudra Pasifik, bibit siklon tropis 93W berada di tenggara Kepulauan Mariana atau timur laut Guam dengan kecepatan angin 30 km per jam, dengan tekanan permukaan laut 1008 hPa.
Bibit 95S dan 93 W sedang diselidiki potensinya untuk berkembang menjadi siklon tropis. Belum dikeluarkan peringatan untuk sistem ini.
Sementara sistem 92W di Samudra Pasifik, menurut Joint Typhoon Warning Center (JTWC), area konveksi yang sebelumnya terletak di dekat 26.6N 139.5E telah menghilang dan tidak lagi dicurigai untuk pengembangan siklon tropis yang signifikan dalam 24 jam ke depan.
Masih di Samudra Pasifik, National Hurricane Center (NHC) menginformasikan bibit siklon tropis 97E memiliki peluang sedang (60%) untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 48 jam ke depan.
Menurut NHC kondisi lingkungan tampak kondusif untuk pengembangan lanjutan, dan sistem ini kemungkinan akan menjadi depresi tropis dalam dua atau tiga hari ke depan.
Komentar tentang post