Darilaut – Komet K2 yang diduga berasal dari suatu lokasi di bagian luar tata surya akan mendekati planet Bumi.
K2 berbeda dengan Komet Halley yang secara periodik sekitar 83 tahun melintas. Tidak diketahui kapan komet ini akan melintas lagi di dekat Bumi.
Komet merupakan anggota Tata Surya yang turut mengitari Matahari, seperti halnya Bumi, yang dalam perjalanannya dari area luar Tata Surya (outer solar system) ke area dalam Tata Surya (inner solar system), baru saja melintasi Bumi.
Komet C/2017 K2 (PanSTARRS) atau disingkat menjadi K2, diduga berasal dari suatu lokasi di bagian luar Tata Surya yang dinamakan Awan Oort (Oort Cloud).
Initial C dari komet tersebut bertipe non-periodik, angka 2017 menunjukkan tahun ditemukannya, dan kombinasi huruf dan angka K2 menunjukkan urutan ditemukannya pada tahun 2017.
“Komet ini melintas terdekat dengan Bumi pada 13 Juli 2022 pada jarak sekitar 2 kali jarak Bumi ke Matahari. Saat ini K2 sedang menuju jarak terdekatnya ke Matahari yang diperkirakan terjadi pada Desember tahun ini,” kata Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang juga Koordinator Balai Pengelola Observatorium Nasional (BPON) Kupang, Abdul Rachman.
“Karena termasuk dalam golongan komet non-periodik, K2 tidak rutin melintas di dekat Bumi seperti halnya komet-komet periodik misalnya Komet Halley yang periodenya sekitar 83 tahun, sehingga tidak diketahui kapan ia akan melintas di dekat Bumi lagi.”
Komentar tentang post