Darilaut – Gempabumi berkekuatan M 7.2 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 6.7 mengguncang Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Jumat (14/5) pukul 13.33 WIB.
Hasil rekaman seismogram Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempabumi berada pada 0.10 LU dan 96.53 BT di laut pada kedalaman 19 kilometer (km).
Apabila ditarik garis lurus, maka jarak pusat gempa tersebut berada pada 141 km Barat Daya Nias Barat, 151 km Barat Daya Nias Selatan, 172 km Barat Daya Nias, 455 km Barat Daya Medan dan 1.339 km Barat Laut Jakarta. Gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG melaporkan adanya gempabumi susulan (aftershock) dengan parameter magnitudo (M) 5.2. Pusat gempabumi susulan tersebut dilaporkan berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, jenis dan mekanisme gempabumi tersebut merupakan gempabumi dangkal yang berada di zona outer-rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
Adapun hal itu sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempabumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Hingga Jumat (14/5) pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak 3 Kali.
Komentar tentang post