Rabu, Oktober 29, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Hati-Hati! Sengatan Ubur-ubur Kotak Mengandung Racun yang Mematikan

redaksi
4 Mei 2022
Kategori : Berita, Kesehatan
0
Hati-Hati! Sengatan Ubur-ubur Kotak Mengandung Racun yang Mematikan

Chironex fleckeri adalah salah satu dari 51 spesies ubur-ubur kotak yang dikenal, yang racunnya termasuk paling mematikan di dunia. KELVIN AITKEN/VWPICS VIA AP IMAGES/SCIENCE.ORG

Darilaut – Akhir Februari 2022, seorang remaja tersengat ubur-ubur kotak (box jellyfish) di Pantai Eimeo, utara Mackay, Queensland, Australia.

Pantai Eimeo yang indah, biasanya merupakan tempat beraktivitas dan kegembiraan. Tetapi ada pemandangan yang menyedihkan ketika anak berusia 14 tahun itu terhuyung-huyung dari air.

Terdapat tentakel yang melilit di kaki dan lengan remaja itu.

Abc.net.au (27/2/2022) melaporkan tim penyelamat dan paramedis merawat bocah itu di tempat kejadian. Tetapi remaja ini meninggal di Rumah Sakit Mackay Base beberapa saat kemudian.

Peneliti marine stingers (sengatan laut) selama 30 tahun, Dr Lisa-Anne Gershwin mengatakan, pantai Eimeo terkenal dengan ubur-ubur kotak.

Racun dari ubur-ubur kotak dengan cepat akan berakibat fatal. Orang yang terkena sengatan dapat meninggal dunia hanya dalam beberapa menit.

Begitu duri menyebarkan racun, itu sangat menyakitkan, dan saat itulah orang menghadapi ancaman terbesar.

“Anda secara naluriah menjauh darinya dan itu menakuti hewan tersebut, jadi mereka menggulung tentakel mereka,” kata Dr Gershwin seperti dikutip dari Abc.net.au.

“Ketika Anda mulai meronta, ubur-ubur itu tersangkut di kaki Anda dan mulai panik, secara tidak sengaja membungkus kaki Anda.”

Menurut Dr Gershwin jutaan duri membawa muatan kecil racun yang sangat mematikan, yang masuk ke kulit dan dengan cepat bergerak ke jantung.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: AustraliaBox JellyfishSengatan Ubur-uburUbur-uburUbur-ubur Kotak
Bagikan12Tweet7KirimKirim
Previous Post

Misteri Cumi-cumi Raksasa, Panjangnya Lebih Dari 10 Meter

Next Post

Bibit Siklon Tropis 90S Tumbuh di Samudra Hindia

Postingan Terkait

Pesan Ekologis di Balik Harimau Sumatra ”Mampir” di Kantor BRIN dan Macan Tutul Jawa ”Bertamu” ke Hotel

Satwa Liar Masuk Hotel dan Terlihat di Kantor BRIN Bukan Kejadian Kebetulan

29 Oktober 2025
UNG Kukuhkan 46 Calon Guru Profesional Melalui Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi PPG

UNG Kukuhkan 46 Calon Guru Profesional Melalui Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi PPG

28 Oktober 2025

WALHI Gorontalo Menggelar Diskusi Transisi Energi Palsu

Individu Hiu Paus Bertambah Setelah Paus Biru Melintas di Perairan Botubarani

Ketika Dua Raksasa Paus Biru dan Hiu Paus Bertemu di Laut Tomini

Jalur Baru Migrasi Paus Biru di Teluk Tomini

The Gorontalo Institute Dorong Pemuda Rancang Masa Depan Gorontalo di Youth Summit 2025

Paus Biru Muncul di Botubarani: Indikasi Jalur Migrasi Baru di Teluk Tomini

Next Post
Bibit Siklon Tropis 90S Tumbuh di Samudra Hindia

Bibit Siklon Tropis 90S Tumbuh di Samudra Hindia

Komentar tentang post

TERBARU

Satwa Liar Masuk Hotel dan Terlihat di Kantor BRIN Bukan Kejadian Kebetulan

UNG Kukuhkan 46 Calon Guru Profesional Melalui Yudisium dan Pengambilan Sumpah Profesi PPG

WALHI Gorontalo Menggelar Diskusi Transisi Energi Palsu

Individu Hiu Paus Bertambah Setelah Paus Biru Melintas di Perairan Botubarani

Ketika Dua Raksasa Paus Biru dan Hiu Paus Bertemu di Laut Tomini

Jalur Baru Migrasi Paus Biru di Teluk Tomini

AmsiNews

REKOMENDASI

Topan Trami Mendekati Vietnam Tengah

Curah Hujan Tinggi, Banjir dan Longsor Melanda Wilayah Gorontalo

Tim SAR Temukan Dua Nelayan Hilang di Perairan Lengkong

Lebih Dari 3 Miliar Orang Tak Mampu Membeli Makanan Sehat

Ocean Eye, Teknologi Fintech untuk Wisata Bahari di Kawasan Konservasi

Hujan Musim Kemarau Pekan Ini Karena La Nina

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.