Darilaut – Warga Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dikejutkan kemunculan seekor paus biru (Balaenoptera musculus) yang berenang mendekati tubir karang pada Rabu (22/10). Kondisi ini dapat menunjukkan indikasi jalur migrasi baru di Teluk Tomini.
Hewan laut raksasa yang panjangnya diperkirakan mencapai 20 meter itu terlihat berada di perairan dangkal yang biasanya menjadi lokasi wisata pengamatan hiu paus.
Kemunculan paus terbesar di dunia ini menjadi peristiwa langka bagi perairan Gorontalo. Ketua Jurusan Manajemen Sumber Daya Perikanan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKTP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Nuralim Pasisingi, menjelaskan bahwa secara batimetri, wilayah perairan Botubarani memang memiliki dasar laut dengan slope yang cukup curam.
Kondisi ini memungkinkan spesies megafauna seperti paus biru untuk mendekati area pesisir tanpa harus keluar dari zona dalam.
“Kalau dikaitkan dengan batimetri perairan Botubarani, fenomena ini tergolong wajar. Megafauna seperti paus biru bisa saja mencari makan di kedalaman kurang dari 100 meter,” ujar Nuralim.
Meski demikian, ia menilai bahwa faktor oseanografi lain seperti arus laut, suhu perairan, dan ketersediaan makanan berupa plankton juga perlu diperhitungkan.




