Darilaut – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memperkuat sistem dan Teknologi Informasi di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut agar kejadian pemalsuan sertifikat pelaut tidak terulang kembali.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, Jumat (26/6) mengatakan, untuk lebih memperkuat pengamanan sistem teknologi informasi dan layanan online, sejak tahun 2019, Ditjen Hubla menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan penataan sistem secara menyeluruh.
Menurut Agus, penguatan sistem dan teknologi informasi tersebut sudah dilakukan tahun 2019. Ditjen Perhubungan Laut menggandeng BSSN untuk melindungi, serta memperkuat keamanan siber secara efektif dan efisien juga proteksi terhadap data penting di semua layanan online maupun aplikasi milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Sebelumnya, tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Satgas dari Kementerian Perhubungan berhasil mengungkap sindikat pemalsuan sertifikat keterampilan pelaut dengan meretas registrasi sertifikat keterampilan pelaut secara online.
“Selama ini secara berkala terus dilakukan updating dan diproteksi maksimal terhadap layanan online kepelautan namun selalu ada celah yang bisa ditembus oleh peretas. Ini akan kami perbaiki dan diperkuat,” ujar Dirjen Agus.
Komentar tentang post