redaksi@darilaut.id
Sabtu, 2 Juli 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Hiu Berjemur, Ikan Terbesar Kedua Setelah Hiu Paus

Hiu Berjemur, Ikan Terbesar Kedua Setelah Hiu Paus

redaksi redaksi
11 Mei 2020
Kategori : Berita, Biota Eksotis, Hiu Paus
Hiu basking (basking shark), Cetorhinus maximus. FOTO: IUCN

Hiu basking (basking shark), Cetorhinus maximus. FOTO: IUCN

Darilaut – Seperti ikan laut lainnya, hiu memiliki ciri khas yang mudah dikenal. Badan hiu biasanya memanjang berbentuk cerutu atau poros yang memungkinkan dapat bergerak dengan cepat.

Sirip ekornya berujung runcing, cuping ekor atas sering jauh lebih panjang dari cuping bawahnya. Salah satu ciri khas yang menarik adalah posisi mulutnya yang terletak di bagian bawah.

Ikan hiu tidak memiliki gelembung renang dan badannya lebih berat dari pada air, maka harus berenang terus menerus agar tidak tenggelam.

Dengan demikian tubuhnya sangat langsing dan sisik-sisik dadanya yang besar itu berfungsi sebagai hidrofoil hingga memberinya daya angkat yang besar.

Salah satu spesies ini adalah hiu berjemur (Basking Shark) dengan nama ilmiah Cetorhinus maximus.

Menurut peneliti di Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nurdin Manik, hiu berjemur memiliki celah insang yang sangat panjang. Memanjang dari permukaan tubuh bagian atas ke bawah (Oseana, Volume XXIX no. 1, 2004).

Lengkungan insang dilengkapi deretan sisir halus, dengan panjang 10 cm dan jumlahnya lebih dari 1000 setiap deretan, yang digunakan sebagai saringan halus terhadap air untuk mendapatkan makanannya.

Gigi-giginya sangat kecil. Umumnya berwarna coklat abu-abu. Hiu berjemur hidup di perairan pantai, lepas pantai, dan pemakan plankton.

Hiu berjemur merupakan ikan terbesar kedua, setelah hiu paus. Panjang maksimum mencapai 15 meter, tergolong ikan pelagis dan tidak berbahaya bagi manusia.

Perkembangbiakan hiu berjemur belum diketahui dengan pasti. Spesies ini ditangkap terutama dengan tombak yang ditembakkan ketika hiu sedang berjemur di permukaan.

Sebaran hiu berjemur di seluruh perairan pantai Eropa Barat, Amerika Utara, Samudera Pasifik Barat dan pantai Utara Australia.

Tentang Hiu Berjemur

Menurut Oceana.org, terdapat beberapa fakta menarik mengenai hiu berjemur.

Pertama, hiu berjemur adalah ikan terbesar kedua di laut, setelah hiu paus. Tumbuh hingga panjang maksimum 40 – 45 feet (12 – 15,2 meter). Memiliki berat 10.000 pound atau 4,5 ton (4.500 kilogram).

Kedua, hiu berjemur pernah diamati melompat keluar dari permukaan air. Diduga hiu berjemur melompat karena menyingkirkan parasite di tubuhnya.

Ketiga, hiu berjemur memiliki organ hati yang besar, 25 persen dari berat badan.

Keempat, hiu berjemur menyaring hingga 4.000.000 pound (1814 ton) air setiap jam saat menyaring makanan.

Kelima, hiu berjemur berenang berpasangan atau dalam kelompok besar hingga 100 individu.
Keenam, hiu berjemur betina memiliki periode kehamilan minimal 3 tahun.

Ketujuh, umur hiu berjemur diperkirakan hingga 50 tahun.

Berdasarkan kategori status konservasi Red List IUCN (The International Union for Conservation of Nature, Uni Internasional untuk Konservasi Alam), hiu berjemur termasuk spesies yang rentan atau vulnerable.

Status rentan ini diberikan untuk spesies yang sedang menghadapi risiko kepunahan di lautan di masa yang akan datang.*

Sumber: Oseana, Oceana dan IUCN

Tags: Basking SharkHiu BerjemurHiu PausIUCN
Bagikan7Tweet4KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

86 Titik Memantau Hilal, Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022

2 Juli 2022
Hilal. FOTO: BMKG
Berita

Kajian Hisab Astronomi Posisi Hilal

2 Juli 2022
Ilustrasi siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

Badai Chaba Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

2 Juli 2022
Next Post
Hiu Berjemur, Cetorhinus maximus. FOTO: OCEANA.ORG

Catatan Hiu Berjemur, Pernah Terlihat di Perairan Bali

Minyak hati mengandung squalene berkadar tinggi yang digunakan di bidang kesehatan dan kosmetika juga digunakan sebagai pelumas mesin. FOTO: ENVIRONMENT.GOV.AU

Minyak Hati Hiu Berjemur Mengandung Squalene Berkadar Tinggi

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Juli 2, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

86 Titik Memantau Hilal, Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022

Kajian Hisab Astronomi Posisi Hilal

Badai Chaba Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Badai Tropis Terbentuk di Laut Cina Selatan dan Laut Filipina

Gubernur Khofifah Melantik Komite Komunikasi Digital

Kebisingan Kapal Mengganggu Pergerakan Paus Orca

REKOMENDASI

Indonesia Paling Tinggi Kesadaran Mengenai Isu Sampah

Ahli Geologi Bahas Strategi Mitigasi Gunungapi Anak Krakatau

Sering Diambil Telurnya, Ikan Sturgeon Atlantik Terancam Punah

KKP Membekuk Pelaku Perdagangan Karang Hias Ilegal di Mataram

Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Menara Suar Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

VIDEO: Pantai Sepanjang di Gunung Kidul, Yogyakarta

TERPOPULER

  • Kuda laut spesies Hippocampus pontohi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia. FOTO: WINKEL D/FISHBASE.SE

    Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    177 bagikan
    Bagikan 75 Tweet 43
  • Ikuti 5 Tips Aman Ini Sebelum Melakukan Snorkeling

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    361 bagikan
    Bagikan 152 Tweet 87
  • Mangrove di Pesisir Jakarta Dapat Menurunkan Intrusi Air Laut

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Dirjen IKP: Dewan Pers Satu-satunya Lembaga yang Lakukan Sertifikasi Jurnalis

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    116 bagikan
    Bagikan 50 Tweet 28
  • Video: Kapal Pinisi Bawa Wartawan Tenggelam di Labuan Bajo

    46 bagikan
    Bagikan 32 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk