Hiu berjemur merupakan ikan terbesar kedua, setelah hiu paus. Panjang maksimum mencapai 15 meter, tergolong ikan pelagis dan tidak berbahaya bagi manusia.
Perkembangbiakan hiu berjemur belum diketahui dengan pasti. Spesies ini ditangkap terutama dengan tombak yang ditembakkan ketika hiu sedang berjemur di permukaan.
Sebaran hiu berjemur di seluruh perairan pantai Eropa Barat, Amerika Utara, Samudera Pasifik Barat dan pantai Utara Australia.
Tentang Hiu Berjemur
Menurut Oceana.org, terdapat beberapa fakta menarik mengenai hiu berjemur.
Pertama, hiu berjemur adalah ikan terbesar kedua di laut, setelah hiu paus. Tumbuh hingga panjang maksimum 40 – 45 feet (12 – 15,2 meter). Memiliki berat 10.000 pound atau 4,5 ton (4.500 kilogram).
Kedua, hiu berjemur pernah diamati melompat keluar dari permukaan air. Diduga hiu berjemur melompat karena menyingkirkan parasite di tubuhnya.
Ketiga, hiu berjemur memiliki organ hati yang besar, 25 persen dari berat badan.
Keempat, hiu berjemur menyaring hingga 4.000.000 pound (1814 ton) air setiap jam saat menyaring makanan.
Kelima, hiu berjemur berenang berpasangan atau dalam kelompok besar hingga 100 individu.
Keenam, hiu berjemur betina memiliki periode kehamilan minimal 3 tahun.
Ketujuh, umur hiu berjemur diperkirakan hingga 50 tahun.
Komentar tentang post