Jakarta – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2019 pada Kamis (5/12) menghasilkan 12 poin penting. Berikut 12 poin yang dibacakan Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo.
Pertama, Menteri Kelautan dan Perikanan telah meminta kepada seluruh peserta Rakornas agar ada kesatuan visi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku utama, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bersatu membangun kelautan dan perikanan untuk Indonesia maju. Terkait hal tersebut, peserta Rakornas telah memberikan berbagai saran dan masukan untuk perbaikan ke depan.
Kedua, Komisi IV DPR RI memberikan dukungan kepada KKP untuk penajaman pelaksanaan program, termasuk dukungan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2020-2024. Selanjutnya, Komisi IV DPR RI meminta kepada KKP melakukan evaluasi kebijakan untuk membangun iklim usaha yang kondusif.
Ketiga, Menteri PPN/Kepala Bappenas mendukung dibangunnya international fish market yang mengintegrasikan aktivitas perikanan dengan pariwisata antara lain di Likupang, Saumlaki, dan Bagansiapi-api yang dilaksanakan secara lintas sektor.
Keempat, Menteri PUPR akan melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung sektor kelautan dan perikanan. Antara lain sumber daya air (irigasi tambak garam dan tambak perikanan), permukiman (peningkatan kualitas kawasan nelayan), dan perumahan (pembangunan rumah khusus dan perbaikan rumah swadaya untuk nelayan). Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan meminta kepada Menteri PUPR agar 32 waduk yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk budidaya karamba jaring apung.
Komentar tentang post