Oleh: Verrianto Madjowa
Darilaut – Ada yang menarik dalam peringatan Hari Orca Sedunia (World Orca Day) 14 Juli, tahun ini.
Di situs Worldorcaday.org, terdapat logo yang sering dipakai dalam perayaan hari orca, 8 orang bergandengan tangan dengan posisi 2 sedang duduk dan 6 berdiri di bagian atas.
Kemudian ada peta bumi yang bulat dengan gambar lautan dan separuh benua. Di bagian bawah, terdapat gambar paus orca.
Selanjutnya, terdapat 5 foto antara lain paus orca di Selandia Baru dan Antartika. Melalui foto ini, ada paus orca yang melewati kawasan industri di Selandia Baru, orca Tipe A dan Tipe B di Antartika.
Melalui foto-foto tersebut, terlihat bagaimana orca saling terhubung dengan burung camar dan hewan lainnya. Ketika orca melewati laut di kawasan industri, ini menunjukkan kesehatan lingkungan laut.

Setelah gambar ke 6, ini yang istimewa. Tim Worldorcaday.org, membuat sebuah gambar paus orca yang bagian tubuhnya memperlihatkan peta Kepulauan Indonesia di Hari Orca Seduia.
Terdapat sebagian Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua serta pulau-pulau lainnya. Dibawah gambar kepulauan Indonesia ini, tertulis: World Orca Day dan bagian lainnya 14 July
Ini bukan hanya sebuah pengakuan paus orca yang sudah lama terhubung di perairan Indonesia. Lebih dari itu, hal ini lebih membuka mata kita tidak lagi berputar-putar dengan keberadaan orca dari perairan dingin, kutub, antartika dan sebagainya.
Dalam 6 tahun terakhir kemuncukan paus orca selalu dikonotasikan dengan perairan temperatur dingin. Terlebih lagi di tahun 2020. Kemunculan orca di Anambas, Biak Numfor dan Laut Sulawesi.
Setelah virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 mereda, turunlah ke lapangan. Temui nelayan-nelayan tradisional yang puluhan tahun sering melihat kemunculan paus orca, tanpa gegap gempita.
Sejumlah pemandu jasa wisata laut pun sudah banyak merekam keberadaan paus orca di perairan Indonesia.
Seperti halnya kemunculan paus pembunuh (orca) di Biak Numfor. Lihat sejarah penelitian paus orca di Papua New Guinea.
Peneliti paus orca Dr Ingrid N. Visser, telah melakukan studi dan memublikasikan tahun 2003 dan 2007. Lokasi penelitian ini antara lain di Teluk Kimbe Provinsi West New Britain dan sekitarnya.

Rekaman video dan foto paus orca di perairan Indonesia, seperti pada 2012 di perairan Raja Ampat, 2014 di Selat Makassar, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019 di Gorontalo Teluk Tomini, 2018 di Laut Maratua Kalimantan Timur. Kemudian, tahun 2020 di Kepulauan Anambas, Flores Timur dan Inobonto Sulawesi Utara.
Ini hanya sedikit kemunculan orca yang terekam dalam gambar. Masih banyak kisah mengenai kehadiran paus orca yang terekam dalam ingatan nelayan.
Hanya saja, mereka tidak dapat mengabadikan momen-momen tersebut. Ini karena keterbatasan peralatan yang ada pada telepon genggam yang digunakan, dan kendala lain. Ada pula yang tidak membawa telepon genggam.
Biasanya, paus orca di perairan Indonesia dalam jumlah rombongan 3, 5 sampai 7. Jadi, tidaklah mengejutkan, orca di Anambas, Biak Numfor dan Laut Sulawesi.
Di perairan tropis seperti di Indonesia, paus pembunuh sudah lama tercatat di perairan Kalimantan Timur, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Gorontalo, Teluk Tomini, perairan Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua (Raja Ampat), Nusa Tenggara (Solor Alur/Laut Sawu), dan Timor.
Kemunculan orca di pantai Inobonto, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, tercatat sebagai peristiwa pertama bayi orca terdampar di Indonesia. Bayi orca Inobonto tersebut ditemukan terdampar pukul 05.00 Wita, Rabu 24 Juni 2020.
Panjang bayi orca tersebut tidak lebih dari 2,5 meter. Ini ukuran rata-rata panjang orca yang baru dilahirkan.
Upaya menyelamatkan bayi paus pembunuh ini dilakukan nelayan dan warga. Namun, cetacea terbesar dari keluarga lumba-lumba (Delphinidae) ini balik lagi ke pantai.

Jarak bayi orca ini dilepas hingga 1 mil dari pinggir pantai Inobonto. Berulang-ulang dibawa ke laut, tetap kembali lagi.
Untuk kelompok orca yang terlihat bersama bayi atau anak, makin memperkuat paus pembunuh ini melahirkan di perairan Indonesia.
Sementara di perairan Gorontalo, Teluk Tomini, orca muda (anak) tercatat beriringan dengan orca lainnya.
Melalui peta Kepulauan Indonesia dalam gambar di Hari Orca Sedunia, 14 Juli 2020, menjadi titik tolak bagi kita untuk lebih mempelajari dan melindungi cetacea dan ekosistem laut Indonesia.*
#Hari Orca Sedunia #World Orca Day, 14 Juli 2020
Komentar tentang post