redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Jeritan Nelayan Indonesia di Kapal Ikan China di Perairan Galapagos

Jeritan Nelayan Indonesia di Kapal Ikan China di Perairan Galapagos

redaksi redaksi
30 September 2021
Kategori : Berita
Sejumlah nelayan asal Indonesia terjebak di kapal penangkap ikan China, Chang Tai 802. FOTO: SEASHEPHERD/AP

Sejumlah nelayan asal Indonesia terjebak di kapal penangkap ikan China, Chang Tai 802. FOTO: SEASHEPHERD/AP

Darilaut – Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) ditemukan bekerja di kapal perikanan China yang beroperasi di perairan Galapagos.

Mengutip Sea Shepherd, saat diwawancarai seorang nelayan Indonesia di atas kapal Chang Tai 802, mengatakan kepada wartawan dan awak Sea Shepherd, telah terjebak di kapal itu dalam waktu lama.

“Saya ingin pulang,” kata nelayan ini.

Hampir satu setengah tahun setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi global, nelayan itu bertanya kepada wartawan Associated Press, apakah virus itu sudah sampai di Amerika Serikat – berapa lama nelayan ini berada di laut.

Mengutip Associated Press, saat matahari akan terbenam, awak kapal Ocean Warrior berangkat dengan sampan untuk memeriksa dari kapal ikan Chang Tai 802.

Kapal ini salah satu dari 39 kapal yang dicurigai melakukan kerja paksa. Hal ini berdasarkan laporan Mei 2021 oleh Greenpeace yang mencatat adanya keluhan para pekerja kepada pihak berwenang Indonesia.

Terdapat enam pria semuanya orang Indonesia, berkumpul di buritan Chang Tai. Mereka tampak ramah dan terhibur melihat ada orang lain.

“Saya terjebak di sini,” katanya.

Seorang supervisor China muncul dan tampak kesal. Kemudian memerintahkan nelayan Indonesia ini untuk bekerja kembali.

Sehari kemudian, pengawas China bergerak cepat untuk memblokir semua pembicaraan apa pun dengan orang asing.

Tapi saat kapal Chang Tai akan bergerak, pria itu melempar botol plastik berisi nomor telepon saudaranya yang tertulis di selembar kertas.
Kerabat itu mengaku hanya tahu sedikit tentang bagaimana saudaranya direkrut atau kondisi pekerjaannya.

Sejak meninggalkan rumah tiga tahun lalu, setelah lulus dari sekolah kejuruan dengan sedikit prospek pekerjaan, hanya berkomunikasi dengan keluarganya secara sporadis.

Kerabat tersebut mengkhawatirkan kesehatan saudaranya dan mendesak agensi yang mempekerjakannya untuk membawanya pulang ke Indonesia.

Sumber: Seashepherdglobal.org dan AP

Tags: Cumi-cumiGreenpeaceKapal Ikan ChinaKepulauan GalapagosPerlindungan awak kapal perikananSea Shepherd
Bagikan1Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi bibit siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

29 Januari 2023
Rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak banjir di Jalan Raya Bailang, Lingkungan 1, Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (28/1). FOTO: BNPB
Berita

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

29 Januari 2023
Tol Laut. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

28 Januari 2023
Next Post
FOTO: KKP

Kapal Ikan Malaysia Ditangkap di WPP 571

FOTO: BPBD Kabupaten Padang Pariaman/BNPB

Longsor, Banjir dan Angin Kencang Menerjang Padang Pariaman, Kaur dan Aceh Barat

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Squalus clarkae, Spesies Hiu Baru

Prosedur Pemakaman Jenazah Covid-19

Paus Rice, Spesies Baru dan Langka

Kasus Penyelundupan Kepiting Bertelur di Berbagai Daerah di Indonesia

Kapal Mati Mesin di Perairan Kolaka, 25 Penumpang Selamat

Agustinus-Supardi Pimpin AMSI Sulawesi Utara

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk