Darilaut – Jumlah warga yang mengungsi akibat gempa darat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak 73.693 Orang. Hingga Sabtu (26/11) pukul 17.00 WIB warga yang meninggal dunia 318 orang.
Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan UNFPA telah melakukan survei data pengungsi terpilah untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan di pos pengungsian.
Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik. Jumlah kepala keluarga (KK) yang di survei sebanyak 21.566 KK dengan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa.
Dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, penyandang disabilitas 65 jiwa. Selain itu, pemetaan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Sabtu (26/11), mengatakan korban meninggal dunia pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) lalu menjadi 318 orang.
Tim gabungan berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat (25/11) lalu, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang. Jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang.
Komentar tentang post