Darilaut – Kabupaten Gorontalo masih menyumbang inflasi year on year (y-on-y) tertinggi di Provinsi Gorontalo dan di Indonesia.
Bulan Mei inflasi yoy Kabupaten Gorontalo sebesar 6,31 persen, berada di urutan ke-3 tertinggi setelah Kabupaten Nabire 7,58 persen dan Kabupaten Minahasa Selatan 7,36 persen.
inflasi yoy Provinsi Gorontalo di bulan Mei 2024 sebesar 4,91 persen. Kota Gorontalo mengalami inflasi yoy sebesar 3,28 persen.
Secara nasional, pada Mei 2024 terjadi inflasi yoy sebesar 2,84 persen. Inflasi provinsi yoy tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 5,39 persen, kemudian Provinsi Gorontalo 4,91 persen.
Menurut Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo No. 31/06/75/Th. XVIII, 3 Juni 2024, inflasi y-on-y Provinsi Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran.
Seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 11,22 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,84 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,68 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,20 persen.
Kemudian, kelompok transportasi sebesar 0,48 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,50 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,43 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,71 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 6,10 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,34 persen.