Jakarta – TNI Angkatan Laut mengamankan kapal yang digunakan untuk pengeboman ikan di Pulau Kalimantung. Penangkapan ini dilakukan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mansalar Lanal Sibolga, Senin (20/5).
Praktik penangkapan ikan dengan cara yang merusak ini diketahui petugas setelah mendapat informasi dari nelayan saat KAL Mansalar melaksanakan patroli di perairan Teluk Tapian Nauli dan Mursala di Labuhan Kapal. Kegiatan nelayan yang menangkap ikan dengan bom ini di Perairan Kalimantung.
Menindaklanjuti laporan tersebut, KAL Mansalar bergerak menuju pulau Kalimantung, pada posisi 01° 34’ 854′ U – 098° 31’ 885’’ T. Melihat secara visual sebuah kapal kecil sandar di pantai Kalimantung, selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan menggunakan perahu karet oleh tim KAL Mansalar.
Saat tiba dilokasi, tiga orang anak buah kapal melarikan diri ke darat menuju bukit di pulau Kalimantung. Petugas melakukan pengejaran dan penyisiran sampai ke bukit. Namun pelaku tidak ditemukan.
Selanjutnya tim mengamankan dan melaksanakan pemeriksaan di kapal. Ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) unit perahu/sampan dengan menggunakan 2 mesin PK 15, 1 (satu) unit kompresor dan peralatan selam.
Peralatan lain, 1 (satu) buah box fiber ikan campur hasil handak (bagian dalam ikan kondisi hancur), 3 (tiga) buah tas berisikan baju milik pelaku, 1 (satu) buah karung berisi botol minuman M150 dan botol bir yang diduga digunakan sebagai conteiner bom ikan.
Tim kembali melakukan penyisiran dan bertemu dengan nelayan yang sedang singgah di Pulau Kalimantung. Diperoleh informasi bahwa ada tiga orang melakukan penangkapan ikan menggunakan bom. Saat melihat ada kapal Angkatan Laut, pelaku melarikan diri ke arah hutan dan meninggalkan perahu mereka di pantai.
Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawan, memerintahkan agar barang bukti berupa perahu dan muatannya dibawa ke Lanal Sibolga untuk proses penyelidikan lebih lanjut.*
Komentar tentang post