redaksi@darilaut.id
Selasa, 19 Januari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Mengapa Kurikulum Kemaritiman Sangat Penting?

13 November 2018
Kategori : Berita
Kurikulum kemaritiman

FOTO: KEMENKO KEMARITIMAN

KURIKULUM kemaritiman tidak hanya menanamkan kembali budaya maritim, tapi juga mengajarkan tanggap bencana sejak dini. Hal ini mengingat posisi geografis Indonesia yang berada dalam pertemuan sirkum pasifik dan sirkum mediterania.

Karena itu, negara Indonesia dikaruniai kesuburan dan kekayaan sumber daya alam, sekaligus rentan bencana alam.

Sejak tahun 2017, Kemenko Kemaritiman bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggenjot kurikulum kemaritiman agar bisa diterapkan di sekolah-sekolah.

Sampai saat ini, kurikulum kemaritiman telah diterapkan di 48 Sekolah Percontohan. Masing-masing di12 PAUD, 12 SD, 12 SMP, 12 SMA/SMK) di 12 Kabupaten/Kota dari 12 provinsi di seluruh Indonesia. Tahun depan, penerapan kurikulum kemaritiman akan diperluas hingga 21 provinsi.

Deputi Koordinasi Sumberdaya Manusia (SDM), Iptek dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Safri Burhanuddin mengatakan, kurikulum kemaritiman yang telah diterapkan di sejumlah sekolah tidak kaku. Kurikulum ini bisa sangat luwes dimasukkan pada mata pelajaran apa saja, seperti matematika hingga fisika.

Kemenko Kemaritiman terus mengawal implementasi kurikulum melalui monitoring dan evaluasi secara berkala bersama para mitra kerja. “Terobosan utama, kita akan memperbanyak pelatihan dan modul,” kata Safri dalam rapat koordinasi (rakor) perluasan implementasi kurikulum kemaritiman di Makassar, Minggu (11/11).

Menurut Safri, sasaran pemahaman kemaritiman sangat penting. Apalagi sebagian besar terutama anak-anak Indonesia masih minim pemahaman terkait kemaritiman. Agar materi kemaritiman bisa tepat sasaran, maka terlebih dahulu guru yang harus mengetahui materi kemaritiman.

“Jadi, kita akan terus mengoptimalkan sesuai dengan rencana kita mengemasnya dalam konsep kekinian sesuai pola belajar zaman sekarang atau milenial. Itu juga lebih memudahkan kepada guru-guru kita nanti,” ujarnya.

Dengan adanya revolusi industri 4.0, kata Safri, Kemenko Kemaritiman akan memanfaatkan teknologi melalui ICT (Information and Communication Technologies, Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk semua guru. Jadi bisa langsung browsing.

Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas, Setiawati mengatakan, saat ini Bappenas sedang menyusun rancangan teknokratik. Tujuannya untuk membangun struktur ekonomi Indonesia yang kokoh dengan didukung SDM dan Iptek yang tangguh.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Irman Yasin Limpo, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat antusias dengan kurikulum kemaritiman. Hal ini dapat dilihat dengan adanya Peraturan Gubernur tentang muatan lokal bahasa daerah dan kurikulum kemaritiman.

Hadir dalam rakor Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Awaluddin Tjalla, Direktur PAUD Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud Muhammad Hasbi, Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan Zaenab dan Kasi Penulisan Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Tirmizi.

Selain pemaparan materi, dialog dalam rakor disiarkan secara langsung melalui fasilitas video conference yang diikuti para guru dari sekolah-sekolah percontohan yang telah melaksanakan kurikulum kemaritiman.

Dari dialog interaktif tersebut, diperoleh informasi perkembangan maupun masukan, seperti masih minimnya tenaga guru. Selain itu, peningkatan kompetensi guru dengan meningkatkan profesionalisme, yaitu implementasi kurikulum dengan penambahan kompetensi dasar kemaritiman. Perlu dilakukan aksi nyata terkait daerah-daerah yang terkena bencana, untuk membangkitkan edukasi kemaritiman kepada anak-anak agar tidak takut lagi dengan laut.*

Tags: KemendikbudKemenko KemaritimanKurikulum Kemaritiman
Bagikan2TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

FOTO: AMSI SULAWESI UTARA
Berita

Agustinus-Supardi Pimpin AMSI Sulawesi Utara

19 Januari 2021
AMSI SULAWESI SELATAN
Berita

AMSI-Parekraf Himpun Bantuan untuk Korban Gempa di Sulawesi Barat

19 Januari 2021
FOTO: BASARNAS
Berita

Gempa Majene-Mamuju, 84 Orang Meninggal Dunia

19 Januari 2021
Next Post
Ketam tapak kuda

Darah Ketam Tapak Kuda Dipakai Sebagai Penyeteril Pesawat Ulang Alik

hiu paus

Hiu Paus Mati di Prefektur Tottori, Jepang

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Selasa, Januari 19, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Agustinus-Supardi Pimpin AMSI Sulawesi Utara

AMSI-Parekraf Himpun Bantuan untuk Korban Gempa di Sulawesi Barat

Gempa Majene-Mamuju, 84 Orang Meninggal Dunia

6 Warga Meninggal Karena Banjir dan Tanah Longsor di Manado

BNPB Aktifkan Desk Relawan untuk Penanganan Gempa di Sulawesi Barat

73 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa di Sulawesi Barat

REKOMENDASI

Mengenal Kapal Riset Geomarin III

Kondisi Perikanan Tangkap di Indonesia

Kemenko Maritim Luncurkan Aplikasi PESAN

Akhir Juni BNPB Mencatat Banjir dan Longsor di Sejumlah Daerah

Foto: Monitoring Kima di Kapoposang

Burung-burung di Pesisir Gorontalo Terkontaminasi Merkuri

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Tampilan Situs Web Sriwijaya Air Berubah Menjadi Hitam Putih

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    241 bagikan
    Bagikan 241 Tweet 0
  • Awal Tahun 2021 Ada 13 Bencana Alam di Indonesia

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    31 bagikan
    Bagikan 31 Tweet 0
  • Tim SAR Gabungan Evakuasi Potongan Material Pesawat Sriwijaya

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Harga Ikan

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version