Darilaut – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menyoroti polusi plastik pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) tahun ini.
Mengutip Un.org, biaya sosial dan lingkungan tahunan dari polusi plastik berkisar antara US$300 miliar dan US$600 miliar.
Sementara Mikroplastik — partikel plastik kecil dengan diameter hingga 5 mm — di lautan sekarang jumlahnya lebih banyak daripada bintang di galaksi kita.
Secara global, menurut PBB, diperkirakan 11 juta ton limbah plastik bocor ke ekosistem perairan setiap tahun.
Lebih dari 800 spesies laut dan pesisir terpengaruh oleh polusi ini melalui konsumsi, keterikatan, dan bahaya lainnya.
Setiap tahun di seluruh dunia, lebih dari 400 juta ton plastik diproduksi, setengahnya dirancang untuk digunakan sekali saja. Dari jumlah tersebut, kurang dari 10 persen didaur ulang.
Diperkirakan 11 juta ton berakhir di danau, sungai, dan laut setiap tahunnya. Itu kira-kira berat 2.200 Menara Eiffel secara keseluruhan.
Mikroplastik – partikel plastik kecil dengan diameter hingga 5 mm – masuk ke dalam makanan, air, dan udara.
”Polusi plastik mencekik planet kita – merusak ekosistem, kesejahteraan, dan iklim. Sampah plastik menyumbat sungai, mencemari lautan, dan membahayakan satwa liar,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.