Darilaut – Nelayan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, didekati pari manta oseanik dengan lebar tubuh mencapai 1,8 meter, Minggu (31/5). Pari manta oseanik (Mobula birostris) ini terlihat dalam kondisi lemas dan diangkat ke kapal kecil yang digunakan untuk menangkap ikan.
Manta oseanik ini kemudian dibawa ke Pulau Tunda. Pulau ini terletak di Laut Jawa, di sebelah utara Teluk Banten.
Berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), setelah berada di pantai, pemandu wisata di Pulau Tunda, Aimanudin, melihat pari manta tersebut. Aimanudin dan tim kemudian menghampiri nelayan dan langsung melakukan pengecekan kondisi pari manta tersebut.
Kondisi manta oseanik ini masih dalam keadaan hidup. Secara fisik, tampak dari luar, terdapat luka memar di bagian mata sebelah kiri dan mulut bagian luar.
Aimanudin bersama tim kemudian meminta nelayan untuk segera melepaskan kembali dan menggiring pari manta tersebut berenang hingga ke tengah laut.
Ikan pari (rays) termasuk dalam ikan yang bertulang rawan. Pari memiliki banyak keragaman, yang terbagi dalam 13 famili dan 560 jenis. Untuk pari manta, dikenal ada 2 jenis.
Pada mulanya, hanya dikenal satu spesies untuk penyebutan pari manta. Setelah dilakukan penelitian, ternyata ada perbedaan. Pembagian pari manta ini mulai berlaku pada 2009, yakni Manta Karang (Manta alfredi) dan Manta Oceanik (Mobula birostris).
Komentar tentang post