redaksi@darilaut.id
Selasa, 9 Maret 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Pelaut Indonesia di Kapal Pesiar AIDA Cruise Tiba di Jerman

24 Juli 2020
Kategori : Berita
Ilustrasi kapal pesiar AIDA Cruises. FOTO: AIDA.DE

Ilustrasi kapal pesiar AIDA Cruises. FOTO: AIDA.DE

Darilaut – Sebanyak 467 orang pelaut Indonesia yang akan bekerja di kapal Pesiar milik AIDA Cruise, tiba di Jerman, Kamis (23/7).

Dua pesawat charter yang mengangkut para anak buah kapal (ABK) WNI tersebut diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Rostock-Laage Jerman, pada 21 Juli 2020.

Tiba di Jerman para ABK WNI langsung disambut Duta Besar RI untuk Negara Jerman, Arif Hafaz Oegroseno, didampingi pimpinan perusahaan AIDA Cruise.

Selanjutnya para ABK Indonesia menuju ke kapal milik AIDA Cruise Jerman untuk menjalani karantina mandiri.

Pengiriman para pelaut ini dilakukan melalui perusahaan perekrutan dan penempatan awak kapal atau pemegang Surat Izin Usaha Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK) PT Alpha Magsaysay.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt Sudiono mengatakan, ABK asal Indonesia yang diberangkatkan ke Jerman akan bekerja sebagai ABK kapal pesiar pada jaringan Kapal milik AIDA Cruise, yaitu Kapal AIDA Mar, AIDA Perla dan AIDA Blu.

Menurut Sudiono, berdasarkan laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman kapal pesiar yang dioperasikan AIDA Cruise akan beroperasi kembali mulai bulan Agustus 2020 dengan tetap menggunakan mekanisme protokol kesehatan covid-19.

Pengoperasian kapal pesiar ini dengan pembatasan jumlah penumpang dan awak kapal sebanyak 1/3 dari total kapasitas, yang telah mendapat persetujuan dari otoritas pemerintah Jerman.

Kapal AIDA Mar memiliki kapasitas keseluruhan untuk 3.306 orang dan hanya akan diisi 800 orang penumpang dan 440 kru dengan total 1.240 orang. AIDA Perla dengan kapasitas 5.300 orang hanya akan diisi oleh 1.200 penumpang dan 860 kru, total 2.060 orang.

“Seluruh ABK yang diberangkatkan ini telah lulus test Covid PCR, serta dilakukan karantina di hotel yang ditunjuk oleh Ships Owner. Begitu juga setelah setibanya di Jerman dilakukan karantina selama 72 jam sebelum naik kapal. Selagi menunggu hasil test PCR tersebut seluruh ABK ditampung di Hotel yang telah di tunjuk oleh Ships Owner serta akan dilakukan pengecekan secara reguler di atas kapal dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh Ship Owner,” kata Sudiono.

Selain itu, kata Sudiono, sebelum naik kapal seluruh ABK wajib menjalani training kebersihan dan kesehatan sesuai standar dan ketentuan yang telah disetifikasi oleh perusahaan independen berlokasi di Jenewa, SGS Fresenius.

Sudiono mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktur Perkapalan dan kepelautan telah mengeluarkan Surat Edaran dengan Nomor. SE 30 tahun 2020 Tentang Perpanjangan Pedoman Rancangan Tindakan (Contingency Plan) untuk pelaut dan pemilik/operator kapal akibat covid-19.

Pada pasal 5 huruf G bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memperbolehkan pergantian crew sepanjang pelaut telah memiliki dokumen keberangkatan serta tiket keberangkatan ke negara tujuan penempatan dan diberangkatkan dengan mempertimbangkan keamanan dan kesehatan pelaut,serta kebijakan negara tujuan terkait.

“Kami berharap dengan kondisi yang serba tidak menentu karena pandemi covid-19, para ABK yang akan melaksanakan pergantian crew dan repatriasi bisa berjalan sehingga perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan dengan baik,” kata Sudiono.

Masalah pergantian crew kapal dan repatriasi juga merupakan salah satu materi pembahasan pada pertemuan Virtual Maritime Summit on Crew Change yang dihadiri pula oleh Menteri Perhubungan pada Kamis (9/7).

Awak kapal atau pelaut harus diposisikan sebagai Keyworkers atau pekerja kunci, khususnya di masa Pandemi Covid-19, mengingat di masa sulit ini penting bagi kita untuk memastikan agar rantai pasokan global terus berjalan demi mempertahankan perekonomian nasional. Selain itu, penting pula untuk menjaga operasi pelayaran atau transportasi laut tetap berjalan dengan aman dan efisien, mengingat 80 persen perdagangan dunia dilakukan melalui jalur laut.

Ketidakmampuan untuk memfasilitasi pertukaran awak kapal inilah, lanjut Sudiono, yang kemudian menyebabkan terjadinya penundaan atau kebuntuan dalam keberlangsungan rantai pasokan global yang sangat penting, khususnya di masa Pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu, penting bagi perusahaan pelayaran internasional untuk dapat melakukan pertukaran awak kapal di seluruh dunia, terlepas dari pembatasan-pembatasan yang diberlakukan di setiap negara sebagai langkah penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia, menurut Sudiono, berperan aktif dalam mendukung kemudahan pertukaran awak kapal, salah satunya dengan memfasilitasi pertukaran awak kapal bagi pelayaran Internasional dan pertukaran awak kapal di wilayah Indonesia.

Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan-kemudahan di semua pihak bagi pelaut dalam melakukan proses pertukaran awak kapal dan proses repatriasi, tentunya sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.*

Tags: Anak Buah Kapalkapal pesiarKemenhubPelaut
BagikanTweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Jembatan kuning di Kota Palu, Sulawesi Tengan, ambruk setelah gempa Magnitudo 7,4 disusul tsunami, Jumat 28 September 2018. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

LIPI Fokus Riset 3 Aspek Kebencanaan di Indonesia

8 Maret 2021
Penyu sisik di lepas kembali ke laut. FOTO: KSDAE
Berita

Balai TN Bunaken Lepas 2 Penyu Sisik Betina

6 Maret 2021
Kapal ikan asing yang ditenggelamkan di perairan Batam, Kepulauan Riau. FOTO: DITJEN HUBLA
Berita

10 Kapal Ikan Asing Ditenggelamkan di Perairan Batam

5 Maret 2021
Next Post
Paus biru (Balaenoptera musculus) ditemukan terdampar di pantai Nun Hila, kawasan Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang, Kota Kupang, Selasa (21/7) sore. FOTO: KLHK

Paus Biru Usia 70 Tahun Terdampar di Teluk Kupang

Pengelolaan air yang berkelanjutan penting untuk masa sekarang dan akan datang. FOTO: DARILAUT.ID

Ketahanan Air, Pangan dan Energi

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Selasa, Maret 9, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

LIPI Fokus Riset 3 Aspek Kebencanaan di Indonesia

Balai TN Bunaken Lepas 2 Penyu Sisik Betina

10 Kapal Ikan Asing Ditenggelamkan di Perairan Batam

Kemenhub Buka Tol Laut Kode T-19

Kolaborasi, Kunci Kemandirian Bangsa dalam Penanganan Pandemi

Aktivitas Perikanan Tangkap Sumbang Limbah Plastik di Lautan

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

REKOMENDASI

Pemodelan Pertumbuhan Makrozoobentos untuk Memprediksi Pengaruh Lingkungan

Apakah yang Dimaksud Dengan Arus Pusaran Laut

Tim Ekspedisi Diskusi Kawasan Konservasi di Larantuka

Digagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 37,2 Miliar ke Singapura

Kapal Ikan Asing Menurun Drastis di Perairan Indonesia

Bersih Laut dan Pantai di 260 Pelabuhan

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    251 bagikan
    Bagikan 251 Tweet 0
  • Ternyata Ada Lembaga Pengelola WPP

    3 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 0
  • Ada 650 Spesies Ikan Hias di Indonesia

    18 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 0
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    2 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 0
  • WPP 715 Tertinggi Persentase Kawasan Konservasi Laut di Indonesia

    18 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version