Darilaut – Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu mengatakan Dewan Pers telah menerbitkan Pedoman Pemberitaan tentang Keberagaman untuk menghadapi ancaman-ancaman intoleransi dan radikalisme.
Jika dirasakan tidak cukup, maka dibutuhkan upaya lain untuk membumikan Pancasila melalui para wartawan.
Hal ini disampaikan Ninik saat menerima kunjungan Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP), Jumat (20/1) dalam rangka meneguhkan komitmen kelembagaan untuk membumikan nilai-nilai Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut, BPIP menjajaki kerja sama dengan Dewan Pers menghadirkan ideologi Pancasila dalam pemberitaan di media. Hal itu dilakukan untuk menghadapi intoleransi, kekerasan, dan radikalisme, yang bisa merongrong kebinekaan dan meruntuhkan tatanan negara.
Ninik mengatakan dibutuhkan metode yang tepat untuk membumikan Pancasila sehingga Pancasila lebih sustainable.
“Bagaimana agar ideologi Pancasila mewarnai pemberitaan, sehingga tidak ada diskriminasi, semua agama punya kepentingan yang sama untuk mengelola negeri ini, memperhatikan disabilitas, dan lain-lain. Ketika tidak gaduh dan ada peningkatan penghargaan kebinekaan, ini merupakan hasil kerja yang dilakukan,” kata Ninik.
Ninik menyambut tawaran nota kesepahaman tersebut dan dapat ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama.
Komentar tentang post