redaksi@darilaut.id
Sabtu, 2 Juli 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalimantan Barat Diperpanjang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalimantan Barat Diperpanjang

redaksi redaksi
21 Juli 2021
Kategori : Berita
FOTO: TNIAL.MIL.ID

FOTO: TNIAL.MIL.ID

Darilaut – Operasi pencarian korban puluhan kapal tenggelam di perairan Kalimantan Barat diperpanjang hingga Jumat (23/7).

Sejak digelarnya operasi SAR (Search and Rescue), dari 138 korban, 83 orang telah ditemukan selamat, 22 orang dalam keadaan meninggal dunia, 33 orang masih dalam pencarian.

Dengan mempertimbangkan masih banyak korban yang belum ditemukan dan permohonan keluarga korban, Kepala Kantor SAR Pontianak memperpanjang pelaksanaan operasi SAR hingga 3 hari ke depan.

Komandan Lantamal (Danlantamal) XII Pontianak Brigjen TNI Marinir Andi Rukman, mengutip Tnial.mil.id, Selasa (20/7), mengatakan, TNI Angkatan Laut akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban dalam mendukung operasi SAR Gabungan dibawah koordinator Kakansar Pontianak.

Menurut Danlantamal XII Pontianak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, telah memerintahkan untuk memanfaatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun Alutsista dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti operasi SAR yang kita laksanakan saat ini.

Selasa, kemarin, Danlantamal XII Pontianak telah menyerahkan hasil penemuan dan evakuasi korban oleh TNI Angkatan Laut. Penyerahan 2 Korban selamat dan 5 Jenazah yang ditemukan oleh KRI Kerambit-627 diserahkan oleh Danlantamal kepada Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Karyadi di Dermaga Umum Pelindo II Dwikora Pontianak.

Danlantamal XII mengatakan, korban selamat bernama Aris (27 tahun) asal Pontianak dan Maulana (20 tahun) nelayan dari Sungai Kakap. Keduanya merupakan anak buah kapal (ABK) KM Kawan Lama 999.

Kedua korban selamat langsung dibawa ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak. Sedangkan 5 korban yang ditemukan telah meninggal dunia di evakuasi ke RS Polri Anton Soedjarwo guna penanganan lebih lanjut.

Berawal dari pantauan udara pada Senin (19/7), Lettu Laut (P) Aditya Mulyarajasa Captain Pilot pesawat TNI AL CN235 MPA P-8305 menginformasikan adanya jasad terapung di antara puing-puing kapal kepada Asops Danlantamal XII dan unsur KRI yang melaksanakan pencarian.

Selaku koordinator SAR TNI Aangkatan Laut, Danlantamal XII memerintahkan Asisten Operasi untuk berkoordinasi dengan KRI Kerambit-627 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Kurniawan Kus dan pilot Pesud CN 235 untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan korban.

Selanjutnya, KRI Kerambit-627 menuju ke koordinat yang diberikan oleh unsur Pesawat Udara. Sebelumnya, KRI Kerambit-627 telah menemukan 1 jasad korban di perairan Pemangkat.

KRI Kerambit-627 menuju lokasi dan menemukan, serta mengevakuasi 6 korban hingga larut malam.

Di hari berikutnya, Selasa, setelah usai menjalankan sholat Idul Adha di tengah-tengah pelaksanaan SAR, menyisir puing-puing dan bangkai kapal terbalik. KRI Clurit-641 berhasil menemukan 1 jasad korban, selanjutnya dievakuasi ke dermaga Pelindo II Dwikora Pontianak.

Hingga hari ke-7 pencarian, TNI Angkatan Laut telah mengerahkan 2 pesawat udara TNI Angkatan Laut CN 235 P-8305 dan Cassa NC212 P-8203 yang memiliki kemampuan intai maritime. Kemudian 2 Kapal Perang KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641, serta 2 kapal patroli KAL Lemukutan dan KAL Sambas dibantu 2 Sea Rider, serta tim SAR Lantamal XII Pontianak.

TNI Angkatan Laut akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban dalam mendukung operasi SAR Gabungan.

Peristiwa kapal tenggelam ini karena cuaca buruk di Laut Natuna Selatan hingga perairan Kepulauan Karimata pada Rabu dan Kamis pekan lalu.

Kondisi cuaca ekstrem ini mengakibatkan 17 kapal terdiri dari 14 kapal perikanan, 2 Tugboat dan 1 Yacht dilaporkan hilang, terdampar hingga tenggelam.

Tags: BasarnasCuaca BurukKalimantan BaratKapal TenggelamKepulauan KarimataLaut Natuna SelatanPontianakSARTNI Angkatan Laut
Bagikan1Tweet1KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Alat bantu optik, teleskop. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

86 Titik Memantau Hilal, Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022

2 Juli 2022
Hilal. FOTO: BMKG
Berita

Kajian Hisab Astronomi Posisi Hilal

2 Juli 2022
Ilustrasi siklon tropis. GAMBAR: ZOOM.EARTH
Berita

Badai Chaba Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

2 Juli 2022
Next Post
FOTO: BAKAMLA.GO.ID

Tim SAR Evakuasi 11 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalimantan Barat

FOTO: FLOODLIST.COM

Banjir Dahsyat Melanda China, Cuaca Buruk di Iran Menewaskan 8 Orang

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Juli 2, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

86 Titik Memantau Hilal, Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022

Kajian Hisab Astronomi Posisi Hilal

Badai Chaba Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Badai Tropis Terbentuk di Laut Cina Selatan dan Laut Filipina

Gubernur Khofifah Melantik Komite Komunikasi Digital

Kebisingan Kapal Mengganggu Pergerakan Paus Orca

REKOMENDASI

Jembatan Kuning Palu Mulai Diangkat

Isu Mamalia Laut Berdampak pada Perdagangan Perikanan Internasional

Kronologi 17 Paus Pilot Terdampar di Perairan Sabu Raijua

Pandemi Covid-19 Percepat Transformasi Digital

Anomali Masker

Tol Laut Belum Berdampak Terhadap Disparitas Harga

TERPOPULER

  • Kuda laut spesies Hippocampus pontohi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia. FOTO: WINKEL D/FISHBASE.SE

    Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    177 bagikan
    Bagikan 75 Tweet 43
  • Ikuti 5 Tips Aman Ini Sebelum Melakukan Snorkeling

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    361 bagikan
    Bagikan 152 Tweet 87
  • Mangrove di Pesisir Jakarta Dapat Menurunkan Intrusi Air Laut

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Dirjen IKP: Dewan Pers Satu-satunya Lembaga yang Lakukan Sertifikasi Jurnalis

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    116 bagikan
    Bagikan 50 Tweet 28
  • Video: Kapal Pinisi Bawa Wartawan Tenggelam di Labuan Bajo

    46 bagikan
    Bagikan 32 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk