Rabu, Juli 16, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Laporan Khusus

Wisata Atol dan Batasan Menangkap Ikan Karang di Kayangel

DONNA OCTAVIANA (PALAU)

redaksi
14 Agustus 2018
Kategori : Laporan Khusus
0
Wisata Atol dan Batasan Menangkap Ikan Karang di Kayangel

FOTO: DONNA OCTAVIANA

HANYA butuh waktu dua jam perjalanan dengan menggunakan perahu cepat (speedboat) untuk tiba di Kayangel. Waktu tempuh dua jam itu, dari Koror, ibukota Palau.

Pulau Kayangel termasuk salah satu destinasi unggulan di negara kepulauan Palau, yang terletak di Samudera Pasifik. Kayangel adalah pulau Atol, yang dikelilingi gugusan terumbu karang.

Terdapat sedikit mangrove, seagrass (lamun), gugusan terumbu karang, atol di bagian barat pulau. Kemudian terumbu karang lagi dan laut lepas.

Advertisement

Sebelah barat pulau ini berbatasan dengan Laut Filipina. Bagian timur Samudera Pasifik.

Pulau ini tidak terlalu luas. Hanya butuh waktu 45 menit saja untuk mengelilingi pulau Kayangel dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, yang saya perhatikan hanya ada beberapa jenis pohon buah yang tumbuh di pulau ini.

Yang dominan, kelapa dan pisang. Kemudian, ada mengkudu, tetapi tidak untuk dikonsumsi.
Penduduk di Kayangel bekerja sebagai nelayan. Di pulau ini, nelayan menginisiasi berdirinya korporasi perikanan dengan nama Northen Reef Fisheries Cooperative (NRFC).

Di pulau ini terdapat pula jaringan Marine Protected Area (MPA) dan satu Reserve yang diatur sesuai peruntukan.

Selain itu, ada aturan khusus yang berlaku di Kayangel state, yakni pengunjung/wisatawan dilarang mengambil ikan karang, kerang, kepiting dan biota laut lainnya.

Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: KayangelMPAPalau
Bagikan8Tweet5KirimKirim
Previous Post

Wisatawan Mancanegara Pertanyakan Karcis Masuk Rp 150 Ribu di Togean

Next Post

Di Kayangel Sampah Tidak Dibuang Sembarangan

Postingan Terkait

Owan, Nelayan Teluk Tomini Juara D’Academy 6 Indosiar

Owan, Nelayan Teluk Tomini Juara D’Academy 6 Indosiar

6 April 2024
Tradisi Nelayan Kota Gorontalo Berbagi Ikan Hasil Tangkapan

Tradisi Nelayan Kota Gorontalo Berbagi Ikan Hasil Tangkapan

6 April 2024

Melaut Saat Cuaca Ekstrem Nelayan Harus Punya Mental Kuat

Nelayan Pahlawan Pangan Dari Komoditi Ikan

Kisah Pendulangan Emas Botudulanga dan Dudangata di Pohuwato

Misteri Emas “Dudangata” di Cagar Alam Panua

Agar Gurita Tak Menghilang di Banggai Laut

Gurita Selimut Betina Ditemukan di Perairan Pohuwato, Gorontalo

Next Post
Di Kayangel Sampah Tidak Dibuang Sembarangan

Di Kayangel Sampah Tidak Dibuang Sembarangan

Komentar tentang post

TERBARU

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

Madagaskar Meluncurkan Inisiatif Senilai $7 Juta Untuk Melindungi Pesisir Dari Perubahan Iklim

UNG Matangkan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

AmsiNews

REKOMENDASI

Dua Petugas Keamanan Perkapalan Meninggal Karena Angin Kencang

Depresi Tropis Berkembang di Timur Filipina, Samudra Pasifik

Anak Krakatau 79 Kali Gempa Erupsi

BAKTI-Kementerian Kominfo Dukung Ekspedisi Pinisi

UNG Sedang Menyiapkan Pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Melintasi Daratan Australia, Eks Siklon Tropis Lincoln Telah Bergerak di Samudra Hindia

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.