Kamis, Oktober 2, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Peran Paus di Bumi, Bahkan Ketika Mati Masih Memberi Manfaat Bagi Kehidupan

redaksi
10 Juni 2022
Kategori : Berita, Orca
0
Paus Biru Usia 70 Tahun Terdampar di Teluk Kupang

Paus biru (Balaenoptera musculus) ditemukan terdampar di pantai Nun Hila, kawasan Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang, Kota Kupang, Selasa (21/7) sore. FOTO: KLHK

Berbagai spesies paus memakan berbagai makhluk laut, termasuk krill dan ikan, di kedalaman lautan yang gelap.

Paus kemudian muncul di dekat permukaan untuk buang air besar. Kotoran paus menyuburkan tanaman mikroskopis yang disebut fitoplankton.

Fitoplankton menyerap karbon dari atmosfer – ratusan ribu ton setiap tahun.

Tidak seperti tanaman di darat, fitoplankton tidak dapat berakar ke dasar laut untuk mengambil nutrisi yang dibutuhkan.

Hasil penelitian menunjukkan untuk memperoleh nutrisi, paus yang membawa ke fitoplankton.

Paus tidak dapat “buang air besar” di bawah tekanan. Untuk buang air besar, paus berada di permukaan laut. Ini yang memberi fitoplankton kehidupan yang berasal dari nutrisi seperti zat besi, nitrogen, dan fosfor.

Paus merawat fitoplankton ini, tempat kita semua bergantung. Karena paus bermigrasi, mereka mendistribusikan kembali nutrisi melintasi garis lintang. Proses ini disebut “Whale Pump” atau Pompa Paus.

Bahkan dalam kematian, paus memberi kehidupan. Ketika paus mati, mereka tenggelam ke dasar laut.

Seperti fitoplankton, paus menyerap sejumlah besar karbon untuk membantu menyeimbangkan iklim kita.

Namun, para peneliti memperkirakan karena perburuan paus, penyerapan karbon ini berkuarang.

Paus besar sekarang menyimpan sekitar sembilan juta ton, lebih sedikit karbon daripada sebelum perburuan paus skala besar.

Halaman 2 dari 3
Sebelumnya123Selanjutnya
Tags: CetaceaFitoplanktonpausPerubahan Iklim
Bagikan27Tweet16KirimKirim
Previous Post

Penanganan Darurat Gempa Mamuju

Next Post

Konflik Regional di Lintas Batas Laut Arafura dan Laut Timor

Postingan Terkait

Siklon Tropis Berkembang di Laut Filipina

Depresi Tropis Akan Menguat Menjadi Badai Tropis di Laut Filipina

2 Oktober 2025
Cabut Izin Impor Perindo

Dosen UNG Soroti Program Kampung Nelayan Merah Putih

1 Oktober 2025

Gempa Dahsyat 6,9SR di Cebu Filipina Menewaskan Lebih Dari 60 Orang

Siklon Tropis Berkembang di Laut Filipina

Topan Bualoi Merusak 158 Ribu Rumah dan Menewaskan 29 Orang di Vietnam

Bibit 93W di Laut Filipina Berpeluang Menjadi Siklon Tropis

Kerusakan Akibat Topan Bualoi di Vietnam Meluas di 17 Provinsi, 21 Orang Tewas

Tiga Topan Menghantam Filipina di Bulan September, 27 Orang Tewas

Next Post
Kontainer Ikan Kurang di Merauke, Kemenko Kemaritiman: Tol Laut Perlu Digalakkan

Konflik Regional di Lintas Batas Laut Arafura dan Laut Timor

Komentar tentang post

TERBARU

Depresi Tropis Akan Menguat Menjadi Badai Tropis di Laut Filipina

Dosen UNG Soroti Program Kampung Nelayan Merah Putih

Gempa Dahsyat 6,9SR di Cebu Filipina Menewaskan Lebih Dari 60 Orang

Siklon Tropis Berkembang di Laut Filipina

Topan Bualoi Merusak 158 Ribu Rumah dan Menewaskan 29 Orang di Vietnam

Bibit 93W di Laut Filipina Berpeluang Menjadi Siklon Tropis

AmsiNews

REKOMENDASI

Badai tropis Toraji Terbentuk di Laut Filipina

Mahasiswa ITB Membuat Alat Desalinasi dan Filtrasi Air Laut di Kota Pekalongan

KPU Kabupaten Gorontalo Beri Penghargaan Pilkada

Wisatawan Mancanegara Pertanyakan Karcis Masuk Rp 150 Ribu di Togean

BRIN Tetapkan Riset Etnoekologi Melalui Kearifan Lokal

UMKM di Kota Gorontalo Dapat Meningkatkan Perekonomian dan Mendukung Pengendalian Inflasi

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.