Tarakan – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) berhasil mengevakuasi korban yang terjebak di dalam ruang kapal Tug Boat Fortunisius 101 yang tenggelam di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. Korban bernama Ruslan dievakuasi Tim SAR Lantamal XIII bersama Basarnas kota Tarakan.
Sehari sebelumnya, tim SAR Lantamal mengevakuasi jenazah bernama Nasir yang merupakan, salah satu anak buah kapal (ABK) Fortunisius yang hanyut saat kecelakaan laut.
Evakuasi hari ke empat, tim SAR pukul 06.00 Wita mendapat informasi jenazah yang terperangkap dalam kapal sudah terlihat. Informasi ini disampaikan Yunus, ABK kapal Tug Boat Meteor 4 yang stand by di lokasi tenggelamnya Fortunisius.
Sebelumnya, tim SAR sudah menarik kapal Fortunisius ke arah daratan. Jenazah saat itu masih terperangkap di salah satu ruangan TB Fortunisius yang tenggelam.
Pukul 06.15 Wita tim SAR Lantamal XIII dibawah pimpinan Mayor Laut (KH) Herman Winanto dan Basarnas tiba di lokasi. Selanjutnya tim langsung melaksanakan evakuasi korban yang masih berada di salah satu ruangan kapal Fortunisius.
Posisi kapal Fortunisius sudah terlihat dipermukaan air, karena kondisi air laut sedang surut.
Jenazah Ruslan dievakuasi ke Patkamla Mamburungan, pelabuhan umum Pertamina dan ke Puskesmas Pulau Bunyu. Setelah proses visum selesai, jenazah dibawa ke Tarakan untuk diserahkan ke keluarga korban.*
Komentar tentang post