Darilaut – Selama bulan September 2025, telah tercatat beberapa kejadian siklon tropis (topan atau badai) berpengaruh secara langsung di Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR).
Topan ini tidak hanya membawa angin kencang, hujan lebat dan gelombang tinggi di pesisir. September 2025 terasa lebih panas dari biasanya di Hong Kong
Dalam catatan Pemerintahan Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), September 2025 ditandai dengan serangan beruntun siklon tropis Tapah, Mitag, dan Ragasa. Serangan dahsyat Topan Super Ragasa mengharuskan dikeluarkannya Sinyal Badai No. 10 pada 24 September — setelah Topan Wipha — menyamai rekor penerbitan Sinyal No. 10 dua kali dalam tahun yang sama, sejak 1964.
Dalam siaran yang dikeluarkan pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 17.00 waktu setempat, HKSAR menjelaskan bahwa cuaca panas terutama disebabkan oleh suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya dan arus selatan yang lebih kuat di atmosfer bawah di bagian utara Laut Cina Selatan.
Suhu minimum rata-rata bulanan 27,3 derajat Celcius, 1,2 derajat di atas normal dan salah satu yang tertinggi kedua yang pernah tercatat untuk bulan September. Suhu maksimum rata-rata bulanan 32,2 derajat dan suhu rata-rata 29,3 derajat masing-masing 1,7 derajat dan 1,4 derajat di atas suhu normalnya, dan keduanya merupakan suhu tertinggi ketiga yang tercatat untuk bulan September.