Darilaut – Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina mengatakan sedang memvalidasi laporan lima kematian di Wilayah Administratif Cordillera (CAR) dan Calabarzon diduga karena efek gabungan dari Topan Doksuri dan musim barat daya, Kamis (27/7). Jumlah tersebut termasuk empat dari Cordillera dan satu dari Calabarzon.
Mengutip Kantor berita Filipina, PNA, empat kematian di Wilayah Administratif Cordillera disebabkan oleh tanah longsor.
Dalam pembaruan yang sama, NDRRMC mengatakan bahwa mereka mengonfirmasi laporan tentang dua orang cedera di Calabarzon dan Western Visayas.
Dewan Manajemen melaporkan hingga Kamis total 89.639 keluarga atau 328.356 orang yang tinggal di 836 barangay di Wilayah Ilocos, Lembah Cagayan, Luzon Tengah, Calabarzon, Mimaropa, Bicol, Visayas Barat, Mindanao Utara, Soccsksargen, Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao (BARMM) dan CAR terkena dampak cuaca buruk.
Jumlah ini lebih banyak yang dilaporkan sebelumnya pada Rabu (26/7) sebanyak 44.356 keluarga.
Dari jumlah tersebut, 5.950 keluarga atau 19.826 jiwa berada di 306 posko pengungsian, sementara 1.862 keluarga (6.871) tidak berada di posko pengungsian.
Rumah yang rusak sebanyak 400 dilaporkan di Wilayah Ilocos, Calabarzon, Visayas Barat, Mindanao Utara, BARMM dan CAR.
Bantuan diperluas ke Wilayah Ilocos, Luzon Tengah, Calabarzon, Mimaropa, Bicol, Visayas Barat, BARMM dan Cordillera berjumlah PHP10,2 juta.
Komentar tentang post